Kamis, Maret 28, 2024

Artikel Populer

Berita Terkait

Berita Lainnya

Artikel Terkini

1,5 Juta Rumah Akan Direnovasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melanjutkan program bedah rumah. Tahun ini Kemenpupera menganggarkan untuk 1,5 juta rumah dan peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 250 ribu unit. Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupera Syarif Burhanuddin, ada 3,4 juta rumah tidak layak huni yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan tinggal 1,9 juta unit.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Anggaran pemerintah pusat (untuk program bedah rumah) hanya cukup untuk 400 ribu unit sehingga masih ada gap 1,35 juta unit dan ini yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya saat rapat koordinasi pelaksanaan program bedah rumah di Tangerang, Banten, Kamis (14/4).

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah Pemkot/Pemkab mengajak kalangan swasta membantu melalui program CSR perusahaan. Program ini selain dapat menekan angka backlog juga penting untuk meningkatkan derajat kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bertempat tinggal. Syarif berharap pelaksanaan program ini lebih fleksibel, tidak terpaku pada batasan anggaran Rp15 -30 juta per unit rumah. Jumlah bantuannya disesuaikan dengan kondisi lapangan dengan harapan cakupannya menjadi lebih besar.

“Kalau kebutuhan anggarannya kurang dari ketentuan sisanya bisa dialokasikan untuk rumah lainnya sehingga realisasinya lebih banyak. Sistem ini sudah dijalankan tahun 2015, dari target perbaikan 70 ribu bisa terlaksana 82 ribu rumah,” paparnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melanjutkan program bedah rumah. Tahun ini Kemenpupera menganggarkan untuk 1,5 juta rumah dan peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 250 ribu unit. Menurut Dirjen Penyediaan Perumahan Kemenpupera Syarif Burhanuddin, ada 3,4 juta rumah tidak layak huni yang ditargetkan dalam lima tahun ke depan tinggal 1,9 juta unit.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Anggaran pemerintah pusat (untuk program bedah rumah) hanya cukup untuk 400 ribu unit sehingga masih ada gap 1,35 juta unit dan ini yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya saat rapat koordinasi pelaksanaan program bedah rumah di Tangerang, Banten, Kamis (14/4).

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah Pemkot/Pemkab mengajak kalangan swasta membantu melalui program CSR perusahaan. Program ini selain dapat menekan angka backlog juga penting untuk meningkatkan derajat kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bertempat tinggal. Syarif berharap pelaksanaan program ini lebih fleksibel, tidak terpaku pada batasan anggaran Rp15 -30 juta per unit rumah. Jumlah bantuannya disesuaikan dengan kondisi lapangan dengan harapan cakupannya menjadi lebih besar.

“Kalau kebutuhan anggarannya kurang dari ketentuan sisanya bisa dialokasikan untuk rumah lainnya sehingga realisasinya lebih banyak. Sistem ini sudah dijalankan tahun 2015, dari target perbaikan 70 ribu bisa terlaksana 82 ribu rumah,” paparnya.

Rekomendasi untuk Anda

Rekomendasi untuk Anda