HousingEstate, Jakarta - JAKARTA, Housing-Estate.com – Kemacetan lalulintas di ibu kota yang semakin parah telah mendorong orang untuk mencari hunian alternatif di dekat kantornya. Fungsinya untuk tinggal sementara. Pada hari Rabu dan saat weekend mereka balik ke rumah berkumpul bersama keluarga di kawasan suburban.
Kecenderungan itu kini telah membuat apartemen-apartemen medium di sekitar CBD Jakarta kian laris. Salah satu contohnya apartemen Basura City di Jl Basuki Rahmat, Jakarta Timur, yang lokasinya tidak jauh dari gedung-gedung perkantoran di kawasan Kuningan.
Developernya, PT Synthesis Karya Pratama, menawarkan unit-unit apartemen berukuran kecil, mulai dari 20 m2 (tipe studio). Sejak dipasarkan Oktober 2012 hingga sekarang telah terjual 97 persen, atau sekitar 4.700 unit dari 5.000 unit yang dipasarkan.
BassuraCity terdiri dari enam tower, masing-masing 28 lantai termasuk satu tower hotel. Saat ini developer tengah memasarkan tower terakhir, Tower Alamanda, yang merupakan tower terdepan dan akan berdiri di atas mal tiga lantai berjajar dengan hotel dan Tower Cateliya.
Menurut Imron Rosyadi, Deputy GM Sales PT Synthesis Karya Pratama, harga unit tipe studio berukuran 20 m2 semi gross sekarang sudah Rp280 juta, atau naik Rp100 juta saat awal dipasarkan.
Selain dekat Kuningan, Bassura City juga dikelilingi akses transportasi masal seperti kereta dan jalur busway. Lokasinya dekat ke halte busway Kampung Melayu di samping tidak jauh dari stasiun Jatinegara dan Tebet.