HousingEstate, Jakarta - Desain diarahkan pada penciptaan kualitas ruang yang baik melalui terapi warna, terapi sentuh dan pencahayaan yang tepat.

Pernahkah terpikir hunian bisa memberi pengaruh terhadap penyembuhan? Kini saatnya memandang hunian tidak hanya sebagai kesatuan fisik material, tapi juga ruang-ruang yang penuh dengan energi tak terbatas. Konsep healing environment bisa menjadi salah satu rujukan untuk menciptakan hunian yang nyaman, menenangkan dan menyehatkan.

Istilah healing environment sering disalahartikan sebagai salah satu konsep  fasilitas di rumah sakit. Padahal, konsep itu bukan lahir dari pengobatan modern tetapi dari kesungguhan untuk mengembangkan sisi manusiawi lingkungan kita. Dalam aplikasi desain ia melibatkan dua unsur, yakni pengobatan dan panca indera (five sensing).  “Healing environment berarti kita membicarakan bagaimana suasana bisa menyembuhkan,” jelas Naning Adiwoso, Founder INIAS (Indonesian Interior and Architectural Space).

Menurutnya, menerapkan desain yang mengacu pada penyembuhan (healing design) semakin diperlukan. Sebab, kemajuan teknologi membuat generasi sekarang menyukai segala yang serba instan termasuk ingin lebih cepat lepas dari penyakit. Pada dasarnya keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa adalah tujuan dari proses healing.

Terapi warna

Desain diarahkan pada penciptaan kualitas ruang agar suasana hunian terasa aman, nyaman, tidak menimbulkan stres serta mendorong semangat dan keceriaan. Salah satunya dengan terapi warna karena seluruh tubuh kita secara psikologis sangat peka terhadap warna.

Membawa warna ke dalam hunian bisa mengubah atmosfer, feeling dan meningkatkan spirit  penghuninya. Tidak hanya warna pada dinding atau plafon, tapi juga keseimbangan warna pada furnitur, dekorasi dan aksesorisnya.

Hindari penggunaan warna yang menimbulkan suasana menekan seperti putih, hijau atau cokelat (tan). Pilih tone yang menyenangkan dan menimbulkan optimisme. Bisa diwujudkan dengan lively color baik itu warna hangat, dingin atau kombinasi seimbang keduanya, disesuaikan dengan iklim dan orientasi. Misalnya apple green, kuning lembut atau biru lembut.

Terapi sentuh           

Penyembuhan juga bisa dilakukan dengan terapi sentuh sebagai bagian dari kenyamanan.  Sama seperti hewan, manusia memiliki insting kuat untuk selalu mencari tempat yang menyenangkan, friendly, dan terasa aman saat merasa tidak nyaman.

Furnitur yang mendukung tubuh secara ergonomis akan membuat rileks dan enak. Tekstur pada upholstery sofa di ruang duduk, karpet di bawah kaki dipilih yang dapat memberi rangsang positif bagi indera kita.

Pencahayaan

Akses ke alam perlu diperhatikan untuk menstimulus kesehatan dan mengurangi stres. Perbanyak view ke arah luar dan taman dengan bukaan jendela. Usahakan cahaya alami bisa masuk ke dalam rumah karena perubahan tingkat terang, warna dan arah cahaya setiap waktu mampu menghasilkan mood berbeda-beda pada ruang.

Pilih penataan cahaya buatan di malam hari yang soft. Kurangi menggunakan lampu fluorescent putih karena dapat membuat lelah dan menimbulkan alergi hingga stres. Pilihlah warna cahaya kekuningan atau mendekati daylight. Halimatussadiyah