HousingEstate, Jakarta - Komisi D DPRD Jawa Barat akan melakukan rapat kerja dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna membahas infrastruktur jalan yang rusak di wilayah pantai utara (Pantura) Jawa akibat tergerus atau tergenang air hujan selama musim penghujan. Salah satu SKPD yang diundang adalah Dinas PU. “Rencananya akan digelar minggu depan. Pada rapat tersebut kami akan menginventarisasi semua kerusakan infrastruktur yang kewenangannya berada di propinsi,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Barat Adi Gunawan, di Bandung, Senin, seperti dilansir Antara.
Menurut dia, sejumlah ruas jalan yang rusak parah akibat musim hujan diantaranya ada di Jl Cikamurang dan jalan penghubung Majalengka-Cirebon. Kerusakan jalan itu tidak semata tergerus air selama musim hujan tapi juga karena aktivitas tambang. Banyak truk pengangkut pasir besi bertonase besar melewati jalan propinsi.
Adi menambahkan, naiknya harga aspal belakangan ini ikut berdampak pada kerusakan jalan di wilayah tersebut. Ia menuturkan, pihak ketiga yang melakukan perbaikan jalan sejak tahun 2013 lalu mengeluhkan naiknya harga aspal yang dipicu melemahnya nilai rupiah terhadap mata uang dolar Amerika. “Dengan harga aspal yang naik dan perbaikan jalan yang dilakukan pada Desember 2013 terkesan dipaksakan. Akibatnya ketebalan aspal berkurang,” katanya. (**)