Serpong Lagoon Buka NUP South Pelican


Serpong Lagoon di Jl Lingkar Selatan, Serpong, Tangerang Selatan (Banten), akan menggelar launching klaster baru South Pelican, 23 Februari 2014. Bagi yang berminat sudah bisa mengambil Nomor Urut Pendaftaran (NUP), Sabtu 15 Februari 2014, di Kantor Pusat BSA Land, pengembangnya, di Ruko Golden Madrid I Blok C no. 22-26, BSD City, Tangerang Selatan.
Ada 160 unit rumah yang akan dipasarkan di klaster seluas 3,8 ha ini. Semua rumah dua lantai, terkecil tipe 59/84 dijual Rp666 juta (tunai). “Serah terima rumah 18 bulan, atau akhir Juli 2015,” kata Handrean Hidayat, Marketing Director BSA Land. Rumah-rumahnya masih tetap menggunakan desain modern minimalis seperti klaster-klaster sebelumnya, hanya model fasadnya yang berbeda. Rumah yang dirilis kali ini kelihatan lebih kekar dibandingkan di beberapa klaster sebelumnya.
Handrean mengklaim, harga rumah di Serpong Lagoon paling rasional di Serpong. “Sebab harga tanah kami masih di bawah Rp4 juta per m2, sementara di perumahan-perumahan sekitar sudah Rp8 juta per m2,” katanya. Karena itu ia optimis konsumen yang telah membeli rumah di real estate-nya ini akan memiliki peluang untuk menikmati keuntungan yang besar dari kenaikan harga rumahnya (gain).
Ia juga menegaskan bahwa real estatenya aman saat banjir besar melanda wilayah Jabodetabek pada akhir Januari hingga awal Februari lalu. Pasalnya, lahan terendah dibuat satu meter di atas permukaan air tertinggi Sungai Cisadane saat banjir besar terakhir. “Kalau pemerintah jadi mengeruk sungai Cisadane maka Serpong Lagoon akan semakin aman lagi,” tandasnya.
Dari realisasi penjualan empat klaster sebelumnya yang 60-70 persen memakai KPR pertama, menandakan bahwa konsumen Serpong Lagoon sebagian besar adalah pembeli rumah pertama. “Konsumen yang motifnya untuk investasi hanya sekitar 30-40 persen,” tambah Handrian. (**)