HousingEstate, Jakarta - PT Bank BNI Syariah menargetkan peningkatan kredit pembiayaan pada 2014 mencapai 29,6 persen dari total Rp11,2 triliun realisasi tahun 2013.

Target itu disertai keyakinan bahwa roda bisnis pada 2014 tidak terpengaruh banyak dengan kondisi politik karena kondisi negara lebih kondusif saat ini, kata Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Dinno mengatakan pula bahwa target pengumpulan total dana pihak ketiga (DPK) BNI Syariah pada 2014 naik 41 persen dari total dana pihak ketiga pada 2013 yang mencapai Rp11,9 triliun.

Target pertumbuhan dana pihak ketiga itu, lanjut Dinno, juga diikuti target rasio CASA pada posisi 57 persen atau seperti rasio CASA pada 2013.

Sementara, pertumbuhan aset ditargetkan mencapai 30 persen pada 2014 dari total aset pada 2013 sebesar Rp14,7 triliun.

“Pada 2014, kami akan meningkatkan jumlah gerai sebanyak 26 unit tambahan, terutama di unit-unit mikro yang berlokasi di wilayah timur Indonesia,” kata Dinno.

Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam T. Saptono, mengatakan BNI Syariah akan menerima limpahan dana setoran haji dari BNI 46 yang mencapai Rp3 triliun pada Juni 2014.

“Dana setoran haji yang telah dikelola BNI Syariah sebelum limpahan dari BNI induk sebesar Rp1,4 triliun,” kata Imam.

Namun, Imam menambahkan hak penempatan dana haji ada di Kementerian Agama, baik akan ditempatkan sebagai dana bank ataupun akan ditempatkan di sukuk untuk mengurangi defisit APBN. Antara