HousingEstate, Jakarta - Penjualan PT Semen Padang di wilayah Banten dan sekitarnya terus mengalami peningkatan dari 307.182 ton pada 2012 menjadi 416.129 ton atau naik 35,46 persen pada 2013, Direktur Komersial PT Semen Padang Benny Wendry.
“Peningkatan penjualan ini juga diiringi dengan kenaikan market share PT Semen Padang di wilayah Banten, yakni naik dari 9,64 persen tahun 2012 menjadi 11,98 persen pada 2013,� katanya ditemui di Tangerang Expo, Sabtu.
Ia mengatakan, Banten merupakan termasuk dalam wilayah III PT Semen Padang yang meliputi daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Pada Januari 2014, penjualan PT Semen Padang di Banten sebanyak 32.513 ton atau meningkat 5,6 persen dari penjualan selama Januari 2013 sebesar 30.786 ton.
Sementara market share juga meningkat dari 10,25 persen pada Januari 2013, menjadi 13,92 persen pada 2014. Selama tahun 2013, volume penjualan PT Semen Padang adalah sebanyak 7,3 juta ton dengan total produksi semen 6,6 juta ton.
“Secara nasional, market share PT Semen Padang tahun 2013 sebesar 11,94 persen dan di Sumatera, PT Semen Padang menguasai 44,24 persen atau pasar market leader,” katanya.
PT Semen Padang merupakan grup PT Semen Indonesia (Persero), Tbk bersama PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement Company. Selama tahun 2013, PT Semen Indonesia (Persero), Tbk menguasai 43,8 persen pasar domestik.
Sementara itu, pada kegiatan event Tangerang Expo 2014, PT Semen Padang memperkenalkan produk unggulannya seperti Portland Composite Cement (PCC).
Staf Promosi dan Pelayanan Pelanggan Semen Padang, Faurius, menuturkan, Semen PCC ini memiliki banyak keunggulan, yakni mempunyai kuat tekan yang setara dengan Semen Tipe 1. PCC dapat juga digunakan untuk konstruksi umum pada berbagai mutu beton seperti perumahan, bangunan bertingkat, jembatan, jalan raya, landasan pacu pesawat udara, bendungan, bangunan irigasi, pembuatan komponen bahan bangunan, plesteran, acian dan lain-lain.
Semen PCC lebih mudah dalam pengerjaan, suhu beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak, lebih tahan terhadap serangan sulfat, lebih kedap air, permukaan acian lebih halus dan lebih ramah lingkungan karena mengurangi energi bahan bakar dan bahan baku.
“Keunggulan lain adalah bahwa material tambahan pozzolan yang dipakai di PT Semen Padang adalah yang terbaik di Indonesia,” tandasnya.Antara
