Selasa, Desember 2, 2025
HomeApartmentPertama di Bandung, Apartemen Seharga Rp7 Miliaran

Pertama di Bandung, Apartemen Seharga Rp7 Miliaran

Apartemen seharga Rp7 miliaran per unit di Jakarta bukan berita baru. Bahkan yang harganya di atas itu cukup banyak. Tapi di Kota Bandung, Jawa Barat, apartemen seharga Rp7 miliaran baru ada kali ini. Adalah Istana Group yang menawarkannya di Landmark Residence. Proyek apartemen enam tower itu dikembangkan di Jl Bima tidak jauh dari Jl Pajajaran dan Pasir Kaliki di pusat kota Bandung. Kawasan tersebut sudah berkembang menjadi pusat komersial yang cukup ramai dan tidak jauh dari pintu tol Pasteur.

Angka Rp7 miliaran itu merupakan banderol untuk tipe terbesar di Landmark Residence yang disebut Garden House. Garden House terdiri dua ukuran, 3 bedroom (3BR/205 m2) dan 4BR (295 m2) masing-masing seharga Rp5,2 miliar dan Rp7 miliaran. Garden House terdiri tiga lantai: basement, ground floor, lantai 1. Lantai basement difungsikan untuk garasi dan area servis, dua lantai lainnya untuk living room dan kamar tidur. “Tipe 4BR memiliki lebar muka 12 meter, 3BR lebar mukanya 8 meter,” terang staf pemasaran Landmark Residence.

Apartemen Landmark Residence, Bandung
Apartemen Landmark Residence, Bandung

Apartemen yang diluncurkan pada November 2013 itu pada tahap pertama memasarkan dua tower.  Masing-masing setinggi 20 lantai sebanyak 390 unit hunian. Garden House (pengembangnya juga menyebut Townhouse) berada di bawah mulai basement 1 – lantai 1. Tidak seperti beberapa apartemen di pusat kota Bandung yang membidik segmen menengah, Landmark Residence menyasar pasar menengah atas. Kendati tipe yang dipasarkan sama, yakni studio, 1BR, 2BR, tapi luasannya beda. Tipe studio, misalnya, luasnya 31,5 m2 seharga Rp704 juta.  Adapun tipe 2BR (63 m2) Rp1,39 miliar.

Menurut staf pemasarannya, tipe studio di tower A sudah habis. Yang masih tersedia di tower B. Rencananya apartemen hasil rancangan konsultan desain Airmas Asri ini mulai dibangunan Juli 2014 dan akan diserahterimakan tiga tahun kemudian. Dari 7 ha areanya yang dikembangkan hanya 25 persen, selebihnya untuk infrastruktur dan area hijau.  Pengembangan Landmark Residence menjadi alternatif baru hunian vertikal yang bisa dipilih konsumen di pusat kota Bandung.

Selain Landmarkd ada sejumlah apartemen menengah yang dikembangkan di tengah kota. Sebutlah Newton Residence di Buah Batu, Gateway Pasteur, Tamansari Panoramic, Grand Asia Afrika Residence, dan M Square.  Beberapa apartemen tersebut memasarkan hunian seharga mulai Rp200-300 jutaan, misalnya di apartemen Tamansari Panoramic dan gateway Pasteur. Sementara Newton Residence yang akan dilengkapi office park, hotel, meeting mall, dan kuliner harganya mulai Rp400 jutaan (tipe studio 27,5 m2). Dua tower Newton Residence yang sedang dibangun rencananya akan diserahkan kepada konsumen akhir tahun ini. Pras

Berita Terkait

Ekonomi

November PMI Manufaktur Indonesia Catat Angka Tertinggi, Didorong Lonjakan Pesanan Baru

Sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Tercermin dari Purchasing...

Neraca Dagang Indonesia Masih Terus dan Terus Surplus

Kinerja ekspor Indonesia masih terus mencatat surplus kendati dikenakan...

November Inflasi Kembali Menurun. Pertanda Daya Beli Melemah Lagi?

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Senin (1/12/2025), inflasi Indeks...

BI Prediksi Ekonomi 2026 dan 2027 Tumbuh Lebih Tinggi

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan optimismenya, perekonomian Indonesia...

Berita Terkini