HousingEstate, Jakarta - Changhong, salah satu produsen elektronik global asal China membidik pasar Indonesia. Pembangunan besar-besaran sektor properti khususnya perumahan menjadi pasar potensial bagi produk-produk Changhong. Changhong juga akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk pasar Asia Tenggara. Salah satu produk Changhong yang banyak dipakai adalah air conditioner (AC).

Changhong sudah masuk pasar Indonesia  lebih 15 tahun lalu. Tahun 2008, Changhong menginvestasikan 10 juta dollar Amerika untuk mendirikan PT Changhong Electric Indonesia. “Saat ini Changhong Indonesia sudah memiliki 12 kantor cabang, enam kantor distribusi, dan lebih dari 150 layanan pelanggan selain 1.000 toko di Indonesia,”  ujar Washington Feng, Managing Director of Changhong Electric Indonesia, dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Jumat (16/4).

Feng mengatakan, persaingan produk-produk homes appliances sangat tajam. Untuk itu Changhong dituntut untuk meningkatkan kualitas produknya. Pembangunan pabrik baru di Indonesia dengan investasi 6 juta dolar AS salah satunya untuk memenuhi tuntutan kualitas itu selain menambah volume produksi.

Pabrik baru yang direncanakan mulai beroperasi Juni tahun ini dibangun di atas lahan seluas 4 ha. Untuk memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI), Changhong bekerja sama dengan Balai Besar Bahan dan Barang Teknij (B4T), TUV Rheinland, dan Gabungan Elektronik Indonesia (Gabel).

Feng berharap dengan adanya sertifikasi SNI  konsumen bakal lebih percaya pada kualitas poduk Changhong. Dengan tambahan pabrik baru ini produksi AC Changhong ditarget sebanyak 500 ribu/tahun. “Pabrik ini akan menjadi basis produksi Chanhong untuk pasar ASEAN,” terang  Yang Lin, Chief Marketing Officer AC Product Changhong Electric Indonesia. Yudis