HousingEstate, Jakarta - Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Cilacap optimistis jalur selatan Jawa Tengah yang melintasi Kabupaten Cilacap dan Banyumas siap dilalui arus mudik Lebaran 2014.

“Saat ini masih dilakukan pelebaran jalan nasional di ruas Lumbir (Banyumas) hingga Karangpucung (Cilacap) dan Wanareja (Cilacap) hingga perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat,” kata Kepala BPT Bina Marga Wilayah Cilacap, Effendi, di Cilacap, Selasa.

Ia mengharapkan pelebaran jalan nasional di jalur selatan Jateng tersebut dapat selesai pada H-10 lebaran meskipun pengaspalannya baru satu lapis dan menggunakan marka semipermanen.

Dengan demikian ruas jalur selatan Jateng yang menghubungkan Bandung dengan Yogyakarta tersebut dapat dilalui arus mudik, sedangkan pengaspalan akan dilanjutkan pasca-arus balik lebaran.

Effendi mengatakan bahwa pelebaran juga dilakukan terhadap sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.

Menurut dia, beberapa di antara ruas jalan telah selesai dilebarkan dan tinggal pemberian marka.

“Pelebaran jalan di Patikraja-Purwokerto sudah selesai, tinggal diberi marka. Demikian pula dengan ruas Purwokerto-Baturraden dan Kaliori-Patikraja,” katanya.

Menurut dia, pelebaran jalan di ruas Bobotsari (Kabupaten Purbalingga) hingga Belik (Pemalang) sudah selesai satu sisi, yakni dari arah Bobotsari menuju Belik, sedangkan arah sebaliknya tinggal sedikit.

Sementara untuk ruas Banyumas-Klampok (Banjarnegara), kata dia, sebagian dikerjakan BPT Bina Marga Wilayah Wonosobo.

“Kalau yang dikerjakan BPT Bina Marga Wilayah Cilacap hanya sebagian kecil dan sudah selesai, sehingga tidak masalah. Dalam pertemuan dengan para PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), kami sudah minta agar seluruh ruas jalan dapat dilalui dua arah pada H-10 lebaran,” katanya.

Seperti diwartakan, pelebaran jalan nasional jalur selatan Jateng dilakukan di dua titik, yakni sepanjang 3,5 kilometer di Lumbir-Karangpucung dengan anggaran Rp18 miliar yang bersumber dari APBN dan sepanjang 6,2 kilometer di Wanareja hingga perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat dengan anggaran Rp28 miliar yang bersumber dari APBN.

Ruas jalan nasional yang menghubungkan Bandung-Yogyakarta tersebut dilebarkan dari 6 meter menjadi 8,4 meter. Ant