HousingEstate, Jakarta - PT Cowel Development Tbk, pengembang sejumlah proyek perumahan dan apartemen di Jabodetabek, akan konsentrasi pada pengembangan dua proyek apartemennya, Lexington dan The Oasis. Apartemen Lexington dikembangkan di Jl Deplu, Jakarta Selatan, sedangkan The Oasis di Cikarang, Bekasi. “Untuk pengembangan dua proyek ini kami pada tahun 2014 menggarkan modal kerja sebesar Rp600 miliar,” Novi Imelly, President Director PT Cowell Development Tbk.

Apartemen Lexington (1,1 ha) terdiri dua tower sebanyak 550 unit. Tahap pertama dipasarkan satu tower (270 unit). Pengakuan pengembangnya apartemen yang berjarak sekitar 10 menit ke mal Pondok Indah dan tol Veteran itu sudah terjual 80 persen. Tipe penthouse sudah habis lebih dulu. Nilai kapitalisasi proyek ini, kata Novi, sekitar Rp1 triliun. Penjualan Lexington ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun. Februari lalu sudah dilangsungkan peletakan pertama (ground breaking) yang diperkirakan pembangunannya memakan waktu 30 bulan..

Sementara The Oasis (13,4 ha) di Jl Cikarang-Cibarusah dikembangkan sebagai kawasan terpadu (mixed use development). Di dalamnya akan dibangun gedung perkantoran, 2 menara kondotel, tujuh tower apartemen, mal, shopping center, dan 11 low rise corporate towerCorporate tower  dijual kepada  perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Cikarang untuk dijadikan dormitory (kos-kosan) karyawannya.

“Jumlah unitnya terserah perusahaan, mau berapa unit. Yang pasti konsep ini belum banyak dilakukan pengembang,” kata Novi. Seperti Lexington, The Oasis juga baru dipasarkan satu menara. “Saat ini sudah terjual sebanyak 60 persen, tower kedua akan dipasarkan Agustus 2014,” imbuh Novy.

The Oasis akan dikembangkan selama lima tahun dengan kapitalisasi sebesar Rp3 triliun. Kawasan Cikarang sebagai kawasan pertumbuhan dengan ribuan perusahaan diincar kalangan pengembang menjadi pusat pengembangan apartemen. Selain The Oasis sedikitnya ada lima apartemen lain dipasarkan, antara lain Trivium Terrace, Green Palace Residence, The Enviro, Mustika Golf Residence. Selain untuk dihuni sendiri (enduser) pembelinya banyak dari kalangan investor yang akan menjual lagi atau menyewakan apartemennya kepada para pekerja asing. “Kebutuhan hunian di Cikarang sangat besar, di sini ada ribuan industry,” katanya. Yudis