Rabu, September 17, 2025
HomeBerita PropertiCiputra Kembangkan Rumah Mewah di Batam

Ciputra Kembangkan Rumah Mewah di Batam

Ciputra Group melalui sub holding 3 B sejak setahun lalu melakukan ekspansi binis di Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dengan menggandeng developer lokal PT Artha Megah mengembangkan kawasan mixed use CitraLand Megah seluas 18 ha di Batam Centre. Sesuai master plan, proyek ini terdiri atas landed house sebanyak empat klaster di lahan seluas 12 ha, selebihnya untuk pengembangan properti komersial yang meliputi shop houses, mal, kondominium, hotel, dan gedung perkantoran.

Konsep mixed use ini tidak lepas dari lokasinya di tengah kota Batam Centre yang sekelilingnya telah berkembang pesat menjadi kawasan hunian kelas menengah-atas, pertokoan, dan pergudangan. Jarak perumahan ke pelabuhan penyeberangan feri ke Singapura hanya sekitar 3 km, demikian pula ke kantor Pemkot Batam, kampus perguruan tinggi dan sekolah-sekolah unggulan rata-rata juga hanya sekitar 3 km. Sedangkan ke Bandara Hang Nadim sekitar 10 km. “Lokasi kami strategis sekali, hanya 40 menit naik very sudah sampai Singapura,” ujar Budi Hartono, Project Manager CitraLand Megah.

Citraland Megah Batam
Citraland Megah Batam

Kebetulan pula lahan CitraLand Megah juga lebih tinggi dibandingkan sekitarnya sehingga sekalipun lokasinya tidak berbatasan dengan laut memiliki view laut.

Berdasarkan potensi itu Ciputra mendesain CitraLand Megah untuk hunian dan pusat aktifitas kalangan atas. “Sesuai tagline, kami akan mengembangkan proyek ini menjadi kebanggan masyarakat Batam, the crown of Batam. Orang Batam belum bisa dibilang sukses jika belum memiliki properti di sini,” tegas Budi.

Saat ini developer sedang memasarkan klaster pertama Royal Hill. Ada 73 unit yang dipasarkan dengan menawarkan tiga pilihan rumah tiga lantai, yaitu tipe Mansion dengan luas tanah (LT) 160 meter persegi dan luas bangunan (LB) 245 meter persegi, tipe Pavilion dengan LT 200 meter persegi dan LB 330 meter persegi, dan yang terakhir tipe Palace dengan LT 280 meter persegi dan LB 490 meter persegi.

Semua rumah dijual inden, harga mulai Rp2,9 miliar. Menurut Budi, hingga saat ini sudah terjual 70 persen. Konsumennya 25 persen dari Singapura dan Malaysia. Selebihnya dari Batam, Jabodetabek, dan kota-kota besar lain.

Menurut Budi kecenderungan orang Singapura beli rumah di Batam terus meningkat karena harga properti di Batam sangat murah. “Di Batam uang Rp4 miliar sudah mendapatkan rumah paling mewah di proyek kami, di Singapura hanya mendapatkan low cost housing,” katanya. Mereka umumnya beli untuk dipakai di akhir pekan. Ongkos naik feri Singapura-Batam pulang pergi hanya Rp300 ribu, plus biaya hidup di pulau ini juga jauh lebih murah.

Berita Terkait

Ekonomi

Juli Utang Luar Negeri Indonesia Berkurang Rp26 Triliun

Bank Indonesia melaporkan, Selasa (16/9/2025), posisi utang luar negeri...

Bank BNI Sambut Guyuran Likuiditas Rp200 Triliun untuk Perbankan

Bank BNI menyambut positif kebijakan pemerintah menarik dana excess...

Stimulus Ekonomi: 8 Program Akselerasi, 4 Program Lanjutan, 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas penciptaan lapangan kerja,...

Stimulus Ekonomi Akhir Tahun: Magang Berbayar Sampai BPJS untuk Pembiayaan Perumahan

Untuk mendorong peningkatan daya beli dan pertumbuhan ekonomi, pemerintah...

Berita Terkini