HousingEstate, Jakarta - Untuk memudahkan mobilitas warganya ke tempat kerja, Grand Depok City (GDC/300 ha) di Jl Kartini, Depok, Jawa Barat, melengkapi perumahannya dengan feeder busway. Menurut Tony Hartono, GM Marketing & Promotion PT Sanubari Mandiri Realtindo (SMR), pengembang Grand Depok City, penyediaan bus Trans Grand Depok City ini untuk memudahkan warganya yang sebagian besar bekerja di Jakarta.
“Untuk sementara kami operasikan satu unit bus berkapasitas 59 tempat duduk yang berangkat setiap hari jam 5.30 dari GDC dan 17.30 di Monas,” ujar Tony pada peresmian beroperasinya Trans GDC di Depok, Selasa (7/10).
Trans GDC melayani rute Grand Depok City ke Jl MH Thamrin Jakarta. Dari GDC rutenya melalui Jalan Juanda-Tol Jagorawi-tol dalam kota-Semanggi-Thamrin (Monas) dan sebaliknya dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Bus dilengkapi dengan AC dan TV bertarif Rp23 ribu sekali jalan. Dengan adanya bus ini warga diharapkan mau beralih dari kendaraan pribadi ke Trans GDC. Ini sekaligus untuk mendukung program penghematan energy. Dengan penghuni sebanyak 6.000 KK peminatnya diperkirakan bakal membludak. Karena itu, menurut Tony, jumlah busnya bisa bertambah sesuai dengan animo warga GDC.
Untuk mengoperasikan bus ini GDC bekerjasama dengan Agramas Icon dari Grup Agra yang khusus mengoperasikan bus pariwisata. “Pengelolaannya akan diserahkan ke pihak Agra Mas, kami sendiri hanya memfasilitasi pembangunan haltenya,” terang Tony.
