HousingEstate, Jakarta - Masalah utama hunian urban adalah minimnya ruang terbuka hijau seperti taman. Jangankan menyediakan halaman, ukuran ruang saja sudah sempit. Salah satu solusinya adalah membuat taman atap agar rumah tetap sejuk. Taman atap dibuat di atas dak beton yang terdiri dari lapisan bata, kerikil, pasir, tanah dan tanaman. Masalahnya, taman atap konvensional yang menggunakan tanah bisa menghambat perkembangan tanaman.

“Biasanya dalam waktu 6 – 9 bulan, tanah akan memadat dan akibatnya penetrasi air ke tanaman terganggu. Kalau sudah begitu, kesehatan tanaman juga akan terpengaruh karena kurang suplai air dan nutrisi,” ujar M Arfa Chandra, Technical Manager PT Hitchins Internusa. Karena itu Hitchins menawarkan sistem taman atap menyeluruh dan praktis tanpa tanah bernama Daku Roof Garden.

Sistem yang diimpor dari Singapura ini, terdiri dari lapisan waterproofing (penahan air), water storage (penyimpan air), stabil filter (penyaring stabil), dan substrat yang dipasang secara berurutan. Lapisan waterproofing menggunakan membran berbahan PVC (polyvinyl chloride) guna menghindari potensi terjadinya kebocoran pada dak. Di atasnya dipasang water storage berupa panel Styrofoam berukuran 1,125 x 1 m dengan tebal 62 mm. Water storage menampung air siraman atau hujan sebesar 16 liter/m2.

Masih ada lapisan stabil filter yang terbuat dari campuran polyester dan propylene untuk menjamin kecukupan penyebaran air ke seluruh tanaman. Sementra lapisan substrat sebagai media tanam terdiri dari campuran pasir lava, batu apung dan penyubur. Lava dan batu apung tergolong poros dan ringan. Bobotnya tiga kali lebih ringan daripada tanah konvensional.

Penggunaan lapisan media tanam ini juga cuma 10 cm, tidak seperti tanah yang 30 cm. Daya serap airnya hingga 39 liter/m2. Jadi, total setiap meter persegi Daku Roof Garden bisa menyimpan 55 liter air. “Tidak ada air yang terbuang siasia dalam penerapan Daku. Tiap pemakaian air akan ditampung sehingga hemat air,” jelas Arfa. Tidak ada luasan minimal aplikasi. Harga Daku Roof Garden dibanderol sesuai permintaan.

Sumber: Majalah HousingEstate

Dapatkan Majalah HousingEstate di toko buku atau agen terdekat. (Lihat: Daftar Retailer) atau Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.