HousingEstate, Jakarta - Proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang terhenti pengerjaannya sejak tahun 1998 (16 tahun) akan kembali dikerjakan. Kepastian pengerjaan jalan tol sepanjang 21 km itu ditandai dengan dilakukannya groundbreaking oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto.

“Untuk proyek ini pemerintah sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp350 miliar untuk pembebasann lahan. Badan usahanya oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga yang diberikan konsesi pengusahaan jalan tol ini selama 45 tahun,” ujar Djoko saat acara groundbreaking yang dipusatkan di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (17/10).

Pembangunan tol Becakayu terbagi dalam dua seksi. Seksi I sepanjang 11 km di ruas Casablanka-Jaka Sampurna dan Seksi II sepanjang 10,04 km di ruas Jaka Sampurna-Duren Jaya. Bila sudah jadi, jalan tol ini dapat mengurai kemacetaan yang biasa terjadi di wilayah Jabodetabek dari kawasan timur terutama di Jalan Raya Kalimalang. Pembangunan Seksi I akan dikerjakan oleh BUMN konstruksi PT Waskita Karya Tbk dengan anggaran sebesar Rp3,9 triliun.