Schneider Smart Panels Untuk Bangunan Hemat Energi
Perusahaan global manajemen energi Schneider Electric kembali meluncurkan inovasinya di bidang manajemen energi untuk bangunan yaitu Smart Panels. Menurut Riyanto Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia, Smart Panels merupakan solusi dan jawaban untuk mencapai efisiensi dalam pemakaian dan pengelolaan energi.
“Energi kian mahal, kita tahu tarif listrik juga terus naik. Karenanya diperlukan inovasi untuk menunjang efisiensi energi terutama untuk diimplementasikan di gedung-gedung karena gedung mengonsumsi 40 persen total energi sebuah negara,” ujarnya saat meluncurkan sistem ini beberapa waktu lalu.
Saat ini terdapat banyak kendala teknis dalam pengelolaan energi khususnya untuk bangunan komersial. Aneka kendala ini akhirnya berujung pada kompleksitas dan inefisiensi baik itu dari biaya energi, waktu yang terbuang, maupun pemanfaatan sumber daya manusia yang mubazir. Hal ini terjadi karena pengelolaan dilakukan secara manual dan hanya terbatas pada pemeriksaan.
Pengelolaan manual dengan melibatkan petugas lapangan juga kurang efisien karena ada mekanisme koordinasi dengan atasan yang harus dilalui. Proses ini menghasilkan kesenjangan waktu sehingga memperlambat pengambilan keputusan dan solusi yang harus segera diambil.
Sistem Smart Panels yang diusung Schneider untuk penggunaan energi yang lebih efisien kan bekerja dengan tiga langkah mudah. Dimulai dengan pengukuran (measure), penghubungan (connect), dan penyimpanan data (save). Measure merupakan langkah yang digunakan untuk menganalisis, mengukur, dan mengontrol pemakaian energi. Connect merupakan langkah pengawasan atas penggunaan energi yang terhubung melalui personal computer (PC). Sementara save merupakan hasil dari analisis pemakaian dan pengawasan data-data yang tersimpan melalui PC yang dilakukan secara online.
“Teknologi yang terintegrasi ini akan mampu mendorong efisiensi pemakaian dan pengelolaan energi di dalam gedung sehingga lebih hemat dan efisien. Sistem seperti ini sekarang merupakan sesuatu yang mutlak dibutuhkan,” tandasnya.