HousingEstate, Jakarta - Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol trans Jawa sudah mencapai 63,8 persen. Dari 5.428 hektar yang dibutuhkan sudah berhasil dibebaskan 3.464,5 hektar. Pembayaran kepada pemilik tanah sudah mencapai 65,4 persen.
“Ruas Kanci-Pejagan dan Cikopo-Palimanan pembebasannya sudah 100 persen, progres pembangunan di dua ruas itu sudah 70 persen,” ujar Subagyo, Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Jakarta, Jumat (31/10).
Saat ini seksi I dan II pada ruas Pejagan-Pemalang sudah selesai 100 persen. Masih ada empat seksi di ruas itu yang konstruksinya baru mencapai 45,54 persen. Tol Trans Jawa pembangunannya terbagi dalam sepuluh ruas. Subagyo menjelaskan, secara keseluruhan ruas Pejagan-Pemalang sudah selesai terbangun 35,97 persen, Pemalang-Batang (1,86 persen), Batang-Semarang (3,33 persen), Semarang-Solo (45,12 persen), Solo-Mantingan (89,91 persen), Mantingan-Kertosono (74,56 persen), Kertosono-Mojokerto (91,31 persen), dan Mojokerto-Surabaya (81,16 persen).
Menurut Subagyo, untuk ruas tol non Trans Jawa luasannya sudah mencapai 29,5 persen. Kendati persentasenya masih kecil tetapi secara fisik cukup panjang. Sebab, jalan tol non Trans Jawa ini cakupannya lebih luas sebanyak 27 ruas.