HousingEstate, Jakarta - Dibanding kawasan-kawasan lain di Jakarta, kawasan Jakarta Barat paling rawan banjir. Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulagan Bencana (Damkar-PB) DKI Jakarta, Subejo, dari sekitar 127 titik rawan banjir di Jakarta, 54 titik diantaranya atau 42 persen berada di Jakarta Barat.
Hal ini disampaikan Subejo pada acara gladi lapangan penanggulan bencana di Kali Cengkareng Drain, MInggu (9/11). Acara ini digelar untuk mengatisipasi terjadinya banjir di Jakarta karena musim hujan sudah mulai tiba dan puncaknya diperkirakan terjadi awal tahun depan.
Kegiatan ini melibatkan 250 personel dari Damkar, Dinas Sosial, Kesehatan, Satpol PP, PMI, TNI, dan elemen masyarkat. Pelibatan unsur masyarakat, imbuh Subejo, merupakan bentuk penanganan berbasis kemasyarakatan sehingga pemerintah hanya mengoordinir dan membantu. Masyarakat dan seluruh unit diharapkan berpartisipasi maksimal agar persiapannya berlangsung efektif. Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini tetapi akan dilaksanakan secara reguler.
Selain penanganan banjir Damkar-PB juga akan melatih penanggulangan kebakaran, evakuasi orang hanyut di kali, dan penanganan terhadap korban. “Khusus Jakarta Barat kami akan siagakan 150 personil yang akan disebar di posko penanggulangan banjir dan pos Damkar wilayah Jakarta Barat, mereka itu akan siaga setiap hari,” imbuhnya.