HousingEstate, Jakarta - Kereta api menjadi nilai lebih bagi perumahan yang dibangun dekat stasiun. Di tengah problem kemacetan yang belum ada jalan keluarnya, kereta menjadi alat transportasi paling efisien dan nyaman.  Tapi perumahan-perumahan di sekitar stasiun baru sebatas memanfaatkan kemudahan yang diberikan kereta api, belum memberi kontribusi bagaimana meningkatkan sarana penunjang perkereta-apian.

“Perumahan-perumahan itu dalam promosinya menyebut 10 menit dari stasiun, padahal mereka nggak pernah nyumbang apa-apa ke kita,” ujar Makmur Syaheran, Vice President Kepala Komunikasi Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kepada housing-estate.com di Jakarta, Senin (10/11).

Makmur berharap pengembang perumahan skala kota di dekat stasiun mau berkontribusi membangun sarana yang dapat meningkatkan kenyamanan di sektor perkerata-apian.  Apabila hal ini terlaksana yang untung bukan PT Kereta Api melainkan pengembang itu sendiri karena nilai jual proyeknya semakin tinggi.  Karena itu ia sangat mengapresiasi apabila ada pengembang yang sudah punya program atau rencana seperti itu.

“Sekarang sudah ada yang commit, developer dengan proyek besar di daerah Serpong mau membangun stasiun gede-gedean. Ini bagus bagi warga perumahan,” tandasnya.