HousingEstate, Jakarta - Jakarta punya 153 pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, menginginkan pasar tradisional tersebut memiliki ciri khas agar bisa bersaing dengan pasar modern.
“Saya instruksikan ke PD Pasar Jaya untuk membuat konsep tematik buat pasar-pasar tradisional di Jakarta. Tematik itu seperti Pasar Burung, Pasar Ikan, Pasar Batu Akik, jadi ada ciri khas masing-masing sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung,” ujarnya kepada media di Balaikota, Rabu (14/1).
Menurut Djarot, pasar tradisional tidak perlu khawatir dengan banyaknya ritel modern karena pasar tradisional memiliki karakteristiknya sendiri. Aktifitas di pasar tradisional masih melibatkan penjual dan pembeli sementara di pasar modern hanya manusia dengan label. Di pasar tradisional juga memungkinkan aktifitas tawar menawar.
PD Pasar Jaya sejauh ini hanya memperhatikan Pasar Tanah Abang. Mulai sekarang hal itu tidak boleh lagi. Semua pasar tradisional harus mendapat perhatian. Djarot juga meminta untuk memindahkan pasar-pasar grosir ke luar Jakarta sehingga mengurangi produksi sampah.
“Sayur mayur hingga daging yang masuk Jakarta juga yang sudah bersih, kelapa tidak lagi dengan kulitnya, daging sudah terpotong, jadi hewannnya tidak lagi masuk sini,” imbuhnya.