HousingEstate, Jakarta - Sejumlah perumahan yang sebelumnya enggan menggarap pasar menengah kini mulai berbalik arah. Untuk menyiasati kondisi pasar properti yang tidak kunjung pulih mereka kini ikut mengeroyok segmen pasar yang memang gemuk itu. Menyusul Paramount Land dan BSD City, Serpong, Tangerang, kini Jakarta Garden City (370 ha) masuk ke segmen serupa.
Berbeda dengan Paramount Land yang kavelingnya super kecil (32 – 72 m2), perumahan yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses di Cakung, Jakarta Timur, ini luas kavelinya mulai 90 m2. Tipe rumahnya antara lain 63/90, 76/102, dan 86/119. Hunian mungil itu dikembangkan di la Seine (9,2 ha), cluster terbaru Jakarta Garden City (JGC) yang terdiri atas 428 unit.
“Konsepnya rumah tumbuh, makanya kavelingnya mulai 90 meter persegi. Untuk apa beli rumah tapak kalau bangunannya tidak bisa diperluas,” ujar Andy K. Natanael, Presdir PT Mitra Sindo Sukses (Modernland Group), kepada housing-estate.com di Jakarta, belum lama ini.
Penawaran JGC ini hampir sama dengan di BSD City yang melansir hunian mungil tipe 70/77 dan 76/77 di cluster Hylands. Produk Sinarmas Land ini dibandrol Rp1,42 miliar dan Rp1,47 miliar.
Andy mengatakan, pengecilan ukuran (down sizing) kaveling ini dimaksudkan agar rumahnya cepat terserap pasar. Pasalnya, sejak Pemprov DKI Jakarta menaikkan NJOP rata-rata 100 persen tahun 2014 lalu, harga tanah di seluruh wilayah Jakarta melonjak tinggi.
Cluster la Seine merupakan bagian dari River Garden, mega cluster seluas 100 ha yang nantinya akan dikembangkan menjadi beberapa cluster dan beragam fasilitas. Menurut Andy, di cluster la Seine akan dilengkapi club house dengan wahana kolam renang, resto dan children play ground.