HousingEstate, Jakarta - Produsen pencahayaan (lighting) Philips, kembali mengadakan program Kampung Terang Hemat Energi dengan menyediakan pencahayaan untuk lebih dari 13 ribu warga di sembilan desa di Sulawesi Selatan (Sulsel). Philips memberikan sebanyak 100 set Philips Solar Indoor Lighting untuk desa Romang Tangaya, Sawaru, Benteng, Bonto Manurung, Bonto Sumba, Erelembang, Wage, Belawa, dan Inalipue.

Menurut Chandra Vaidyanathan, Senior Vice President & Country Manager Philips Lighting Indonesia, desa yang diberikan bantuan pencahayaaan ini persentasenya mengakses listrik hanya 40-60 persen. “Di sini listrik masih menjadi barang mewah dan masih banyak keluarga berpenghasilan rendah yang belum menikmati listrik,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com, Jumat (27/2).

Dengan pencahayaan Philips LED energy surya ini membuat penduduk di daerah terpencil dapat melakukan rangkaiann aktivitas sehari-hari yang tadinyaa terbatas hanya bisa dilakukan pada siang hari saja. Bekerja sama dengan pemerintah Kota Makassar dan Kopernik, sebuah LSM yang fokus pada teknologi untuk memberdayakan penduduk di pedesaan terpencil, Philips memasang 100 set solar indoor lighting di tempat-tempat umum seperti masjid, klinik kesehatan, sekolah, dan balai desa.

Setiap Philips indoor lighting memiliki panel surya dan tiga bohlam LED. Philips juga memberikan 52 set solar home system untuk pedesaan yang sangat membutuhkan akses terhadap pencahayaan. “Program Kampung Terang Hemat Energi ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk membawa pencahayaan hemat energi bukan hanyaa untuk orang di perkotaan tapi hingga komunitas terpencil,” pungkas Chandra.