New York Bangun Rusun Mewah Untuk Pekerja

Seadanya, begitu biasanya desain dan fasilitas rusun bagi kalangan pekerja di banyak negara. Tapi di Amerika Serikat (AS) bakal ada rusun pekerja yang didesain cantik dan dilengkapi fasilitas beragam. Apartemen yang sedang dikembangkan oleh Atlantic Development Group LLC dan Kenwood Equities LLC ini bahkan diberi julukan “luxury workforce housing”.

Apartemen ini berlokasi di 203 Gramatan Avenue, Mount Vernon. Ditargetkan rampung di awal tahun depan, apartemen ini akan dihuni oleh rumah tangga berpenghasilan 50.000-70.000 dolar AS (Rp650 – 910 juta) per tahun. Rentang penghasilan ini adalah 60 persen dari rata-rata penghasilan rumah tangga di daerah tersebut.

Proyek senilai 60 juta dolar AS (Rp 777 miliar) ini terdiri atas 159 unit dilengkapi area parkir dan komersial seluas 1.800 m2.  Unit huniannya cukup luas, didesain dengan dinding berbanyak jendela, lantainya berlapis kayu oaks, dapur dilengkapi kompor dan mesin cuci piring yang biasanya tidak disediakan di rusun murah. Fasilitasnya mencakup gym, bioskop, taman bermain anak, dan taman di atap.

“Fasilitas dan kelengkapan tersebut biasanya tidak ada di rusun pekerja, tapi pemerintah kota meminta pengembang untuk bisa memenuhi standar desain yang lebih tinggi,” kata Maya Brennan, wakil presiden Terwilliger Center for Housing, Urban Land Institute di Washington, D.C. Maya juga mengatakan kalau pemkot memang mendorong pembangunan rumah-rumah murah dengan kualitas yang lebih tinggi sebagai cara untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Kota Mont Vernon dengan populasi 67.000 orang terhitung sebagai wilayah miskin. Wilayahnya hanya 11,4 km, seluas kecamatan di Indonesia. Letaknya di pinggiran New York, berbatasan dengan wilayah Bronx, Mont Vernon termasuk wilayah dengan kepadatan tinggi.  Penduduk miskin menempati sisi selatan, sementara sisi utara didiami kaum yang lebih berada. Di bagian ini masih banyak ditemui rumah-rumah bergaya tudor, mediterania dan kolonial

Pusat kotanya berada di Gramatan Avenue dan Fourth Avenue adalah daerah pusat perbelanjaan, dengan Petrillo Plaza sebagai transit hub dan lokasi kantor pemerintah setempat. Pengembangan apartemen ini adalah tahap pertama dari peremajaan pusat kota. Pemkot Mont Vernon sudah memiliki rencana induk yang cukup ambisius, yang merangkum banyak fungsi gedung, dengan nilai proyek sebesar 250 juta dolar AS (Rp3,25 triliun).

Pembangunan apartemen dengan desain atraktif ini diharapkan mendorong lebih banyak pengembangan di sini. Agar mau menyediakan fasilitas dan kualitas yang lebih baik Pemkot Mount Vernon juga memberikan insentif kepada pengembang. Yaitu  pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan dan area publik senilai 3 juta dolar AS atau Rp39 miliar. Pemerintah federal juga memberi insentif pengurangan pajak khusus.

“Kami berharap proyek ini bisa menjadi jalan penggerak ekonomi kota,” kata Peter Fine, chief executive of Atlantic Development (AD). Fine bahkan yakin kalau kawasan ini akan tumbuh, sehingga dia pun sudah berencana untuk membangun apartemen lain di sebelah apartemen pekerja tersebut yang akan dijual dengan harga pasar.

AD mau membangun rusun murah karena permintaannya tinggi. Pengembang ini sebelumnya juga sudah membangun rusun murah di upper Westchester dan dalam dua setengah tahun tidak pernah kosong.

(Sumber: Wallstreet Journal)