HousingEstate, Jakarta - PT Jaya Real Property Tbk adalah salah satu developer yang gigih membangun kawasan hunian dengan akses transportasi massal yang baik. Terbukti, Warga Bintaro Jaya kini bisa dengan mudah memilih moda transportasi massal : kereta Commuter Line atau feeder bus.
Dengan Commuterline, warga Bintaro Jaya hanya membutuhkan waktu 25-30 menit untuk mencapai pusat kota Jakarta (Jl Jend. Sudirman). Bandingkan dengan kendaraan pribadi, butuh 1,5-2 jam. Untuk naik commuter line ini di Bintaro Jaya tersedia tiga akses stasiun, yaitu Pondok Ranji, Jurangmangu, dan Sudimara. “Commuterline telah menjadi idola mayoritas warga Bintaro Jaya karena, selain cepat, harga tiketnya pun sangat jauh terjangkau dibandingkan biaya bensin untuk kendaraan pribadi setiap bulan,” ujar Yohanes Henky Wijaya, Wakil DirekturUtama PT Jaya Real Property Tbk.
Selain kereta, Bintaro Jaya juga menyediakan moda transportasi dengan format bus Trans Bintaro Jaya untuk mencapai pusat kota Jakarta. Trans Bintaro Jaya merupakan bus feeder untuk Transjakarta sehingga langsung terkoneksi dengan halte Transjakarta. Untuk memudahkan warga dari rumah ke halte bus Trans Bintaro Jaya atau stasiun kereta Jurangmangu, Bintaro Jaya juga menyediakan transportasi internal Intrans Bintaro Jaya.
“Pengembangan kawasan hunian Bintaro Jaya berorientasi pada konsep transit oriented development (TOD), sebuah pengembangan kawasan berbasis pada transportasi massal,” ujarnya.
Lebih jauh Henky menjelaskan, konsep TOD yang dikembangkan di kawasan mixed-use Bintaro Jaya Xchange, terhubung langsung dengan jalan ROW 50 Bulevar Bintaro Jaya . Adanya halte terpadu antara bus feeder Trans Bintaro Jaya, Stasiun Jurangmangu, dan Bus Intrans Bintaro Jaya, ditambah dengan terhubungnya jalur khusus pejalan kaki dan sepeda yang terpisah dengan jalur kendaraan pribadi membuat warga Bintaro Jaya dapat melakukan aktifitasnya dengan nyaman dan aman
“Kami ingin warga tidak lagi bergantung pada kendaraan pribadi, baik di dalam hunian maupun bepergian ke pusat kota. Seluruh fasilitas transportasi itu memang disediakan untuk mendukung aktivitas warga sehari-hari,” ujar Henky.