10 Tower Rusunawa Dibangun di Lapangan Golf Kemayoran

Ini bukan dongeng atau mimpi, warga miskin atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bakal seperti orang kaya bertempat tinggal di pinggir lapangan golf. Huniannya punya golf view dan setiap hari bisa menyaksikan orang mengayunkan stick golf. Hal ini bakal terwujud setelah pemerintah secara terbuka menyatakan akan membangun 10 tower rusunawa (rumah susun sewa) di atas lapangan golf Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rencana itu dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, untuk mensukseskan program pembangunan sejuta rumah dan merelokasi warga dari bantaran kali dan kawasan kumuh. “Kita akan membangun 10 menara rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di atas lapangan golf. Kita akan menjadikan Kemayoran sebagai pusat perumahan rakyat,” ujar Basuki usai rapat di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (18/6).
Basuki mengatakan, kawasan Kemayoran merupakan aset negara yang selama ini pemanfaatannya cenderung elitis dan komersial. Pembangunan perumahan rakyat itu sekaligus untuk mengembalikan Kemayoran sebagai aset negara yang dipakai untuk kepentingan rakyat. Tapi rencana itu baru sebatas ide dan harus dikomunikasikan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sebagai penanggung jawab penggelolaan tanah negara.
Rencananya rusunawa tersebut akan dipakai untuk merelokasi secara bertahap warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok. Relokasi ini juga bertujuan untuk memuluskan rencana pembangunan Terminal Kalibaru (New Priok) yang selama ini salah satunya terkendala permukiman penduduk.
Basuki mengatakan, rencana ini digagas Joko Widodo (Jokowi) sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Sekarang Pak Jokowi sudah jadi presiden, jadi perubahan masterplan-nya tentu lebih mudah. Kemayoran ini memang tanah negara jadi harus dipakai untuk rakyat banyak,” ujarnya.