HousingEstate, Jakarta - Perumahan yang dikembangkan cukup luas di Jakarta Selatan semakin sulit dicari. Karena terbatasnya lahan sebagian besar rumah dibangun dalam bentuk townhouse. Jumlah rumahnya belasan hingga puluhan unit. Di Jakarta Selatan hanya ada dua perumahan yang cukup luas, Serenia Hills (24 ha) dan Green Andara (28 ha).
Serenia Hills yang dikembangkan Intiland Development di Jl Karang Tengah, Lebak Bulus, merupakan perumahan paling mewah yang dipasarkan developer. Rumah yang dipasarkan harganya hingga belasan juta per unit. Salah satunya tipe 370/521 seharga Rp13,9 miliar (cicilan bertahap 24x). “Kalau dibeli cash harganya Rp12 miliaran,” kata staf pemasarannya.
Rumah tersebut dibangun di cluster Signature yang hanya berisi hunian premium. Di sini yang paling kecil tipe 300/297 seharga Rp8,7 miliar. Ada juga tipe 405/423 dan 475/320 masing-masing seharga Rp12 miliar dan Rp11 miliar. Harga tersebut belum termasuk PPN 10 persen.
Tipe rumah lebih kecil dibangun di cluster West Venture (Venture Barat). West Venture adalah cluster di sebelah barat sungai, ada juga cluster East Venture, di timur sungai. West Venture terdiri atas tipe 165/144 seharga Rp3,5 miliar dna terbesar 230/216 Rp5 miliaran. Untuk tipe sedang luas bangunannya 188 meter persegi, tanah 162 meter persegi seharga Rp4 miliar. Serenia Hills dilengkapi club house, kolam anak dan dewasa, jogging track, dan jalur sepeda.
Green Andara di Jl Andara, Pondok Labu, harganya lebih terjangkau. Perumahan PT Bintang Mahameru ini harga rumahnya berkisar Rp2-5 miliaran. Tipe 140/124 dibandrol Rp3,3 miliar. Karena tingginya harga rumah di Jakarta Selatan pengembangan rumah untuk kalangan menengah hingga menengah atas kini bergeser ke Cirendeu, CIputat, Tangerang Selatan. Di kawasan yang berbatasan dengan Lebak Bulus ini cukup banyak townhouse atau mini realestat seharga Rp1-2 miliaran.