DKI Akan Maksimalkan Sumur Resapan

Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan pencegahan banjir di wilayahnya. Salah satunya dengan memaksimalkan sumur resapan khususnya di taman-taman yang sudah banyak dibangun. Fungsi sumur resapan di taman ini selain untuk mengurangi genangan dan banjir juga untuk cadangan air. Airnya bisa digunakan untuk menyiram tanaman saat musim kemarau.

Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati, saat ini tengah didata taman-taman yang akan dijadikan lokasi sumur resapan. “Taman yang akan dibuat sumur resapan ini yang memiliki luasan 500-1.000 m2, pembuatan sumur resapan dengan sistem baru yang lebih baik dari sistem buis beton,” ujarnya kepada media di Jakarta, Selasa (15/9).
Untuk tahap awal akan dibuat sebanyak 5.545 sumur resapan. Pemprov DKI akan melibatkan partisipasi masyarakat sehingga tidak menggunakan tenaga kontraktor. Ini juga akan menjadi fokus program kerja Pemprov untuk mengejar target pembuatan sumur resapan hingga 26 ribu buah di tahun 2017.
“Konsepnya swakelola sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat kecil. Untuk kawasan Jakarta Utara yang lokasinya sudah lebih rendah dari permukaan laut, kita akan buat tempat penampungan, salah satunya dengan pengerukan waduk,” imbuhnya.
Untuk melaksanakan program ini Pemprov sudah memberi instruksi ke tingkat camat dan lurah. Mereka diminta mendata mulai dari waduk hingga saluran mikro di masing-masing kawasan. Di titik-titik yang biasa banjir akan segera dibuatkan sumur resapan.