HousingEstate, Jakarta - PT PP Properti Tbk, salah satu pengembang pelat merah, menggarap pasar apartemen di Semarang, Jawa Tengah. PP Properti mengembangkan apartemen menengah di kawasan Payon Amartha, Ngaliyan, Semarang Barat. Proyek apartemen yang disebut Amartha View Avartment ini dikembangkan menyusul kesuksesan PP Properti mengembangkan hunian tapak Amartha Residence dan Amarthe Regency di kawasan yang sama.
Amartha View Avartment dijual mulai Rp10 jutaan meter persegi. Ada dua tipe yang ditawarkan, 1 kamar ( 22 – 24 m2) dan 2 kamar (36 – 44 m2) seharga Rp200 – 500 jutaan. Apartemen akan dilengkapi sejumlah fasilitas, antara lain retail stores, hotel service, gym, jogging track, kolam renang, children playground, dan barbeque area.
Istilah “avartment” yang berada di belakang nama apartemen ini merupakan kosakata untuk memadukan antara apartemen, hotel, dan resort. Menurut Direktur Operasi PP Properti Galih Saksono, Amartha View yang berdiri di atas lahan seluas 8.800 meter persegi ini terdiri atas dua tower masing-masing berjumlah 789 unit (tower 1) dan 800 unit (tower 2).
“Kebutuhan hunian di Semarang khususnya di kawasan Ngaliyan sangat tinggi makanya kami hadirkan proyek ini. Semuanya sebanyak 1.589 unit dengan investasi Rp360 miliar. Dari proyek ini kami menargetkan pendapatan hingga Rp550 miliar,” ujarnya kepada media di Semarang, pekan ini.
Di Semarang PP Properti tergolong pemain lama. Pengembangan proyek properti di Semarang sudah dimulai sejak 1996 dengan membangun kawasan pemukiman Permata Puri di Ngaliyan. Pengembangannya mencapai 60 ha dan telah terbangun lebih dari 2.200 unit rumah. “Makanya kami sangat optimistis dengan proyek ini karena di Semarang PP Properti sudah punya nama dan reputasinya bagus,” tandasnya.