HousingEstate, Jakarta - Jika Jakarta punya kampung deret, Singapura punya kampung vertikal. Sama-sama permukiman di tengah kota, bedanya jika kampung deret hanya sebuah program pemerintah provinsi (Pemprov) yang tidak lagi terdengar kelanjutannya, kampung vertikal di Singapura memang sengaja dibangun oleh pengembang.

Diberi nama the Interlace, kampung vertikal  ini dibangun oleh Capitaland dan Hotel Properties Limited, di daerah Alexandra. Proyek di area seluas 8 ha itu merangkum 1.040 unit apartemen berbagai tipe (seluas total 170 ribu m²). Tim arsitek OMA/Buro Ole Scheeren, desainernya menggunakan pendekatan baru yang sama sekali berbeda untuk sebuah permukiman kontemporer di lingkungan tropis.

Konsepnya adalah menjalin hubungan yang rumit antara kehidupan dan ruang sosial dengan lingkungan alam. Itulah sebabnya diberi nama “jalinan”. Berbeda dengan yang biasa dilakukan di kawasan Asia, yang dibangun dalam bentuk cluster atau menara jangkung, the Interlace dibangun berupa kampung horisontal yang ditumpuk tinggi. Terdiri atas 31 blok apartemen, masing-masing blok memiliki enam lantai dan membentang 70 meter. Ditumpuk dalam pola hexagonal yang terkoneksi dengan delapan ruang terbuka hijau. Konfigurasi demikian menciptakan banyak ruang bersama dan ruang terbuka privat di banyak lantai.

Wajar kiranya World Architecture Festival (WAF) mendapuk the Interlace sebagai World Building of the Year 2015. “The Interlace paling menonjol dengan desainnya yang tegas dalam konsep arsitektur kontemporer, sebagai alternatif pengembangan selain desain kelompok-kelompok menara,”  ujar Paul Finch, Direktur WAF.

Berlangsung sejak 2008, the Interlace adalah proyek kedelapan yang meraih penghargaan World Building of the Year. Singapura sendiri sudah menjadi tuan rumah penyelenggaraan selama empat kali, dan tahun depan WAF akan diselenggarakan di Berlin.

The Interlace mendapat piala berbentuk huruf W itu untuk kategori proyek sudah selesai. Adapun peraih Future Project of the Year 2015 adalah Vancouver House (Canada), karya BIG Bjarke Ingells Group. Sementara Landscape of the Year 2015 diberikan kepada Yanweizhou Park (Tiongkok), hasil rancangan Turenscape International dan the Small Project of the Year diberikan kepada Lidingövallen, lapangan sepak bola mini di Swedia, hasil karya DinellJohansson. Peraih Colour Prize, penghargaan khusus dari produsen cat AkzoNobel, adalah ONS Incek showroom and sales office di Turki yang didesain oleh Yazgan Design Architecture.