HousingEstate, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) mengapresiasi pembuatan rumah modular yang dilakukan oleh PT Bangunperkasa Adhitamasentra, produsen papan semen GRC Board. Menurut Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Kemenpupera Dedi Permadi, sistem rumah modular harus terus digalakkan untuk mempercepat program pembangunan sejuta rumah.
“GRC Board telah membuktikan bisa membangun rumah tipe 36 m2 dengan waktu 22 jam 50 menit dengan tenaga kerja 12 orang. Ruang dalamnya juga bisa lebih lapang karena partisinya menggunakan papan semen dengan rangka sehingga lebih tipis dibandingkan dinding bata. Kami berharap para pengembang dan masyarakat mulai menggunakan rumah modular ini sehingga pembangunan perumahan kita bisa lebih cepat,” ujarnya saat pengukuhan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk pembangunan rumah tercepat di Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Kemenpupera sendiri memiliki rumah modular yang disebut Risha (rumah instan sederhana sehat) dan sudah dibangun di beberapa lokasi untuk program CSR bersama perusahaan semen. Risha tipe 36 m2 ini harganya hanya Rp47 juta/unit (di luar tanah) sehingga sangat cocok untuk mendukung program sejuta rumah.
Direktur GRC Board Richard Sugianto menambahkan, pembangunan rumah tipe 36 m2 yang instan ini didasari keinginan perusahaan untuk ikut mendukung percepatan program sejuta rumah. “Terlebih produk papan semen juga bisa digunakan untuk membangun rumah yang berkualitas, nyaman, ramah lingkungan, dan murah,” imbuhnya.