HousingEstate, Jakarta - Warga perumahan Merida Dream Home, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, sedang resah. Kawasan perumahan ini akan terkena proyek pembangunan jalan tol Cinere – Serpong yang dikenal dengan JORR (Jakarta Outer Ring Road) II. Ruas tol ini nantinya akan diteruskan hingga ke Bandara (Serpong – Bandara).
Doddy Dwi Nugroho, warga Merida Dream Home, mempertanyakan mengapa perumahan yang dikembangkan tahun 2011 ini terkena proyek jalan tol. Padahal perumahannya memegang izin prinsip, izin lokasi, dan perizinan lainnya. Kalau memang akan terkena proyek jalan tol mengapa pemerintah mengeluarkan perizinan perumahan ini.
“Rencana pembangunan jalan tol JORR II itu sejak tahun 2007, ini artinya Pemkot Tangerang Selatan sudah mengetahui dan sudah tercantum di site plan. Tapi kenapa perizinan masih bisa keluar juga. Kalau sudah begini masyarakat yang dirugikan padahal kami baru menghuni perumahan ini sekitar setahun,” ujar Doddy di Pamulang, Kamis (3/12).
Warga sudah berulang kali menanyakan masalah ke pihak-pihak terkait, salah satunya Tim Satgas Pembebasan Tanah Tol Serpong-Cinere di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Mereka mengakui ada kelalaian dan menyebut kompleks Dream Home sebagai special case.
“Mereka bilang katanya ada keteledoran dan kecolongan untuk perumahan kami. Mereka menghimbau para warga untuk membuat surat penawaran harga tanah untuk mengambil titik tengah permasalahan ini, tapi jadi mentah lagi karena tim dari BPN mengutus tim yang berbeda. Kami membutuhkan kejelasan dan kepastian, pihak pemkot juga tidak ada tanggapan,” imbuhnya.