HousingEstate, Jakarta - Pengembangan rumah tapak (landed house) di Jakarta Selatan dengan harga terjangkau kalangan menengah semakin terbatas. Rumah yang ditawarkan di kawasan favorit kalangan menengah dan menengah atas itu mayoritas dibandrol lebih dari dua miliar per unit. Huniannya sebagian besar berbentuk townhouse atau mini realestat. Penawaran rumah seharga satu miliaran masih ada tapi sangat terbatas. Menurut survey housing-estate.com, setidaknya ada dua townhouse yang memasarkan rumah seharga itu, yaitu Alam Aselih Residence dan Nirwana Townhouse 2 di Jagakarsa.

Alam Aselih Residence dibangun di Jl Aselih, sekitar 300 meter dari Jl Moh Kahfi 1, melansir hunian dua lantai tipe 114, 124, 140, 145 dengan luas tanah 89 – 121 meter persegi seharga Rp1,07 – 1,4 miliar. Menurut Hartanto, staf pemasarannya, harga tersebut belum termasuk biaya lain-lain, seperti BPTHB, AJB, bea balik nama, dan biaya proses KPR. Alam Aselih Residence (4.000 m2) hanya memasarkan 22 unit, 13 unit di antaranya sudah terjual.

Nirwana Townhouse 2 di Jl Pembangunan, Cipedak, Jagakarsa, melansir tipe 100 dengan kaveling 123 dan 149 meter persegi seharga Rp1,37 miliar dan Rp1,54 miliar. Sama seperti Alam Aselih Residence, harga tersebut juga belum biaya lain-lain. Tidak jauh dari Jagakarsa masih ada dua townhouse lain yang memasarkan rumah satu miliaran, yaitu NewLand Matoa dan Royal Matoa. Keduanya di Jl Krukut Raya yang secara administrative masuk wilayah Kota Depok. Selain memasarkan rumah inden keduanya juga menyediakan rumah siap huni (ready stock). NewLand Matoa memasarkan tipe 50/106  dan 107/105 seharga Rp1,19 miliar dan Rp1,58 miliar.

Sementara Royal Matoa yang dikembangkan PT Pilarmas Land memasarkan tipe 86/78 dan 108/91 seharga Rp1,1 miliar dan Rp1,39 miliar. Dua perumahan di Krukut ini diakses dari Jl TB Simatupang melalui Jl Cilandak KKO – Jl Brigif – Krukut. Sedangkan dua perumahan di Jagakarsa melalui Jl Cilandak KKO – Jl Moh Kahfi 1.