HousingEstate, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN, tahun ini memasang target penyaluran KPR sebanyak  600 -700 ribu unit rumah. Menurut Direktur Utama Bank BTN Maryono, target tersebut mencakup KPR rumah bersubsidi dan komersial.

“Target ini lebih tinggi dari penyaluran KPR tahun 2015 yang ditargetkan 441 ribu unit rumah. Tapi kami berani menargetkan tinggi karena kebutuhan rumah khususnya untuk permintaan rumah pertama masih sangat tinggi terlebih dengan adanya program sejuta rumah,” ujarnya di Jakarta, pekan ini.

Bercermin pada tahun 2015, lebih dari 60 persen porsi penyaluran KPR Bank BTN disalurkan untuk rumah bersubsidi. Tahun 2016 ini  fokus Bank BTN belum akan berubah dan tetap porsi terbesar penyaluran KPR-nya untuk rumah rakyat khususnya program rumah subsidi dari pemerintah.

“Industri perumahan kita membutuhkan dukungan pembiayaan yang besar justru dari sisi konsumennya dan ini demand-nya sangat besar. Karena pasarnya besar, banyak developer yang beralih segmennya dari rumah menengah dengan membangun menengah-bawah. Makanya kita yakin pasarnya sangat besar dan berani kasih target penyaluran yang tinggi,” pungkasnya.