HousingEstate, Jakarta - PT Kansai Prakarsa Coatings (Kansai Paint) semakin serius menggarap pasar cat (pewarnaan) di Indonesia. Perusahaan ini menyuntik dana hingga Rp60 miliar untuk pengembangan fasilitas emulsion dan zinc chromate di pabrik Kansai Bitung, Tangerang. Pengembangan produk ini untuk memperkuat pasar dan menjadikannya produsen cat terkuat di kawasan Asia Pasifik.
“Fasilitas baru ini akan mendukung kebutuhan domestik dan pengembangan fasilitas emulsion dan zinc chromate. Ini bagian dari misi perusahaan untuk membangun kredibilitas di pasar. (Dana tersebut) sekitar 60 persen dipakai untuk pengembangan emulsion dan 40 persen untuk fasilitas zinc chromate,” ujar Yoshiyuki Ono, President Director Kansai Paint di Jakarta, Rabu (27/1).
Dengan penambahan fasilitas ini kapasitas produksi Kansai Paint akan naik menjadi 2.000 ton/bulan dari sebelumnya 800 ton/bulan. Fasilitas emulsion ditingkatkan untuk memproduksi cat tembok interior terbaru Kansai Anti Mosquito. Cat yang diklaim anti nyamuk ini sudah diuji di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan hasilnya sudah terbukti demikian.
Beberapa produk Kansai Paint lainnya adalah Property, Kansai Eco Clean, dan Kansai Tropic. Fasilitas baru pabrik ini juga menawarkan proses produksi yang lebih efisien dalam industri cat seperti penerapan hopper dan silo tank untuk menghemat area penyimpanan, mempercepat proses persiapan bahan baku, dan meminimalisir tumpahan. Penggunaan jenis tangki tertutup dapat mengurangi polusi udara dan mengurangi potensi kerugian produksi akibat proses penguapan. Digunakan juga teknologi pendingin khusus untuk mencegah terjadinya perubahan karakteristik pigmen cat yang bisa menurunkan kualitas.
Yoshiyuki mengatakan, pabrik Kansai Paint di Bitung berdiri di atas lahan seluas 4,2 ha dengan memperkerjakan lebih dari 600 orang. Kandungan material yang digunakan Kansai 90 persen berasal dari bahan baku lokal.