HousingEstate, Jakarta - Pabrikan elektronik Jepang mengakui kalau perekonomian saat ini masih lemah meskipun bukan menjadi alasan untuk tidak meluncurkan produk baru. Sebagai pemain lama di bidang elektronik dan home appliances, menurut Herdiana Anita, GM Product Planning Division Sharp Electronics Indonesia, produk baru di berbagai segmennya tetap perlu diluncurkan sebagai bagian dari brand awareness ataupun branding Sharp itu sendiri agar tetap melekat di masyarakat.

“Peluncuran produk baru bukan semata-mata untuk mengusung teknologi maupun fitur baru tapi juga bagian dari strategi branding kami. Jadi kami memiliki rentang produksi yang sangat luas, misalnya untuk jenis TV, dari TV biasa sampai yang paling mutakhir saat ini dengan teknologi 8K seharga mulai Rp129,9 juta,” ujarnya kepada housing-estate.com, saat launching dua seri TV Sharp 8K di Jakarta, pekan ini.

Harga tersebut setara dengan harga rumah subsidi di beberapa wilayah sekitar Jakarta. Sharp mengklaim teknologi tayangan TV dengan ketajaman 8K ini baru yang pertama diluncurkan di dunia. Saat ini teknologi yang paling tinggi disebut masih setaraf 4K yang artinya ketajaman gambarnya empat kali kualitas TV high definition (HD). Dua tipe TV 8 K yang diluncurkan Sharp untuk ukuran 70 dan 80 inchi sehargar Rp129,9 juta dan Rp189,9 juta yang artinya mirip dengan patokan harga rumah yang mendapatkan subsidi dari pemerintah yaitu sekitar Rp115 juta.

Kerapatan pixel dalam TV dengan teknologi 8 K ini dijamin akan memberikan experience baru dalam hal tontonan. Selain itu, TV ini juga disebut mampu untuk menyajikan tampilan warna-warna yang amat kaya dan sangat detil berkat teknologi yang lagi-lagi diklaim baru bisa dilakukan oleh Sharp karena brand lain baru menampilkannya dalam bentuk prototype.

“Segmen TV ini memang sangat terbatas makanya kami hanya menargetkan penjualan sekitar 20 unit per bulan. Tapi untuk ukuran rumah mewah, TV ini belum menjadi produk yang paling mahal dibandingkan sofa, chandelier, atau lainnya. Kami yakin ada segmen masyarakat yang menginginkan tayangan prima untuk TV-nya dan dengan perkembangan teknologi saat ini sudah sangat dimungkinkan dengan TV 8 K ini,” pungkasnya.