HousingEstate, Jakarta - Kawasan Cibubur yang dipahami berada di sepanjang koridor Jl Trans Yogi dari exit tol Cibubur (Jagorawi) hingga dekat Cileungsi, Bogor, merupakan salah satu kantong hunian di sekitar Jakarta. Di sepanjang koridor Trans Yogi hingga Cileungsi sesak dengan perumahan. Mayoritas yang dibangun untuk kalangan menengah. Rata-rata harganya di atas Rp700 juta per unit. Kota Wisata dan Legenda Wisata yang dikembangkan satu grup usaha Sinarmas Land harganya di atas satu miliar. Bahkan Raffles Hills, sekitar 1 km dari gerbang tol Cibubur rata-rata di atas dua miliar.
Perumahan paling terjangkau di kawasan harganya Rp400 – 600 jutaan. Menurut survey housing-estate.com, Kamis (4/2) hanya tiga perumahan yang memasarkan, yaitu Cibubur City (d/h Griya Nusantara), Permata Cibubur, dan Cibubur Mansion. Permata Cibubur yang dikembangkan Kharisma Group sebelum flyover Cileungsi paling kompetitif. Perumahan yang dikembangkan sekitar tujuh tahun lalu itu memasarkan rumah seharga Rp415 juta (42/90). Tipe lebih besar 60/120 dan 70/96 dibandrol Rp612 juta dan Rp648 juta.
Harga tersebut sudah termasuk PPN 10 persen. Uang muka 20 persen diangsur dua kali. Menurut Aji, staf pemasarannya, dari 500 unit yang dipasarkan tersisa 90-an unit. “Penghuninya sudah sekitar 400 KK,” katanya.
Cibubur City yang lokasinya tidak jauh dari Citra Gran Cibubur melansir tipe-tipe kecil 29/96 dan 36/72 seharga Rp589,5 juta dan Rp566,8 juta. Selain itu ada tipe 45/108 dan 54/126 seharga Rp776 juta dan Rp871 juta. Perumahan dari PT Eka Nusantara Sejati yang masih memasarkan 250 unit ini sudah dihuni 325 KK.
Adapun Cibubur Mansion di dekat flyover Cileungsi memasarkan rumah terkecil 45/89 Rp612 juta. Rumahnya sudah siap huni dengan uang muka 20 persen. Tipe 70/83 yang sedang dalam pembangunan dibandrol Rp762 juta. Sama dengan Permata Cibubur, perumahan ini juga dikembangkan Kharisma Group.