HousingEstate, Jakarta - PT PP Properti Tbk, anak perusahaan BUMN Konstruksi PT PP (Persero) Tbk, mendapat suntikan dana dari Bank ICBC sebesar Rp400 miliar. Uang tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek-proyek PP Properti berskala besar khususnya Grand Kamala Lagoon (GKL) Bekasi.

“Saat ini di GKL tengah dibangun tower kedua yang membutuhkan dana sekitar Rp250 miliar. Sisanya akan kami gunakan untuk mendanai proyek Grand Sungkono Lagoon (GSL) dan Grand Dharmahusada Lagoon (GDL) di Surabaya. Kami masih akan mencari pinjaman dari perbankan lain untuk pembiayaan proyek dan standby loan,” ujar Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Kamis (25/2).

PP Properti lebih optimis dalam pengembangan proyeknya karena situasi perekonomian nasional sudah cukup mendukung. Kondisi  ini lebih memudahkan untuk mencari dukungan pembiayaan dari institusi keuangan. Tren yang semakin positif ini akan membuat penjualan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Taufik menyebut beberapa proyeknya membidik segmen menengah atas sehingga konsumennya tidak terlalu terganggu dengan situasi perekonomian. Selain itu cukup banyak konsumen yang menanamkan uangnya di properti karena mereka sudah merasakan kenaikan harga yang cukup signifikan.

“Respon pasar terhadap proyek yang kami kembangkan sangat positif. Makanya kami berani menargetkan pertumbuhan (penjualan) tahun ini sebesar 20 persen. Tahun ini kami membutuhkan modal kerja Rp1,3 triliun, sebanyak Rp600 miliar akan kami gunakan untuk menambah landbank,” imbuhnya.