HousingEstate, Jakarta - Pertumbuhan pasar domestik untuk produk TV LED mendorong pabrikan elektronik Sharp membuka pabrik khusus TV jenis itu. Pabrik di Karawang, Jawa Barat, itu meningkatkan kapasitas produksi TV LED Sharp menjadi 2,5 kali lipat. Pabrik baru ibi dibangun di area seluas 1,1 ha dengan investasi Rp55 miliar. Produknya  hanya untuk meladeni pasar domestik yang terus meningkat.

“Seiring pertumbuhan market di Indonesia, market share TV Sharp di Indonesia mencapai 15 persen dan akan kita tingkatkan menjadi 20 persen. Salah satunya dengan pembukaan pabrik ini sehingga kapasitas produksi kita bisa mencapai 1 juta unit per tahun,” ujar Fumihiro Irie, President Director Sharp Indonesia, saat peresmian pabrik di Karawang, Rabu (18/5).

Pengembangan pabrik baru ini juga untuk mengantisipasi terbukanya pasar bebas ASEAN.  Di  kawasan ASEAN market share Sharp sebesar 40 persen dan Indonesia menjadi pasar terbesar.  Secara global pasar ASEAN menduduki peringkat  ketiga terbesar setelah Cina dan Amerika Serikat (AS).

Pabrik Karawang  akan memproduksi 11 model LED TV yang fitur-fiturnya disesuaikan dengan kebutuhan dan selera lokal. LED TV yang diproduksi adalah Sharp Aquos Iioto berukuran 24 dan 32 inchi.  Pabrik baru ini menyerap 172 tenaga kerja lokal dan 1 orang tenaga asing. Menurut Irie, produksinya menggunakan komponen lokal hingga 40 persen.

“Pabrik ini merupakan perluasan dari pabrik kami di Pulogadung, Jakarta Timur, yang sudah beroperasi sejak tahun 2012. Dengan dibukanya pabrik Karawang ini, di Pulogadung akan dikonsentrasikan untuk memproduksi kulkas dan mesin cuci,” imbuh Irie.