HousingEstate, Jakarta - Sawangan, Depok, Jawa Barat, berada di lokasi cukup strategis. Letaknya berbatasan dengan wilayah Bogor, Tangerang Selatan, dan Jakarta Selatan. Pengembangan wilayah ini cukup lambat karena pembangunan infrastruktur jalan tertinggal dari kawasan lain seperti Serpong, Tangerang Selatan.
Pembangunan jalan tol Depok – Antasari (Desari) yang trase-nya cukup dekat dengan Sawangan dipercaya akan mengangkat pamor kawasan. Kalangan pengembang menyebut wilayah Sawangan akan menjadi the next Margonda. Prospek kawasan ini akan semakin terdongkrak dengan adanya proyek jalan tol JORR W2, MRT dan LRT.
Setidaknya ada empat pengembang besar yang meyakini potensi Sawangan dan mengembangkan proyeknya di sini. Yang menjadi pionir dan mengembangkan kawasan ini sejak lama adalah Sinar Mas Land (SML) dengan Telaga Golf Sawangan (100 ha) di Jalan Raya Muchtar, Sawangan. Perumahan ini terbesar di kawasan sebelum adanya proyek Gardens Grha Sawangan seluas 120 ha di Jalan Raya Cinangka.
Pemain lama lainnya adalah PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) yang mengembangkan Tamansari Puri Bali (23 ha) di Cinangka, Bojongsari. Pada akhir Mei 2016 Wika Realty berhasil membebaskan lahan lagi di bagian belakang dan dikembangkan menjadi cluster Aruna seluar 3,5 ha.
Belakangan tidak ketinggalan Ciputra Group yang mengembangkan Citra Lake Sawangan (13 ha) tahun 2013. Keberadaan proyek Ciputra ini mengerek harga rumah di sekitarnya dan saat ini di sepanjang Jalan Raya Cinangka tidak ada lagi perumahan di bawah Rp600 juta.
Terakhir PT HK Realtindo yang mengembangkan Cendana Regency at H City (17 ha) di Jalan Raya Parung yang terkoneksi dengan Jalan Raya Muchtar dan Jalan Raya Cinangka. Empat pengembang ini menjadi lokomotif karena sudah memiliki nama besar di industri properti. Di Sawangan saat ini ada puluhan pengembang yang mengembangkan proyek dengan harga di atas Rp300 juta.
Menurut pengajar Tata Ruang Departemen F-MIPA Universitas Indonesia (UI) Tarsoen Wiryono, Sawangan menjadi alternatif pengembangan kawasan perumahan dengan potensi yang sangat besar. Menurutnya, pengembangan infrastruktur saat ini akan membuat wilayah Sawangan lebih mudah dijangkau dari Kota Depok, Serpong, Bogor, dan Jakarta selain wilayahnya sangat potensial untuk mengurangi beban yang terpusat di Jl Margonda Depok.
“Lahan kosong non produktif yang tersedia di Sawangan masih cukup luas untuk dikembangkan sebagai kawasan residensial maupun komersial. Kawasan ini juga terkoneksi dengan Parung dan Leuwiliang, Bogor, hingga Serpong yang masing-masing kawasannya memiliki keunggulan sehingga bisa bersinergis,” ujarnya di Jakarta, Kamis (14/7).