HousingEstate, Jakarta - Perusahaan global di bidang furnitur dari Alicante, Spanyol, dengan brand Actiu, melebarkan pangsa pasarnya ke kawasan Asia dengan masuk ke Indonesia. Di sini, Actiu menggandeng PT Bahana Wisesa Intiberkat (BWI) untuk menggarap pasar bisnis furnitur Indonesia dengan perekonomian yang terus tumbuh dan pasar yang sangat luas.
Menurut Actiu’s President Vincente Berbegal, Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 250 juta jiwa dengan perekonomian yang cukup kuat. “Dengan terus bertumbuhnya tren lifestyle bekerja di lingkungan yang modern, Actiu bersama BWI menawarkan solusi pilihan furniture perkantoran untuk suasana bekerja yang modern baik di kantor formal maupun untuk bekerja dari rumah,” ujarnyaa saat media gathering peluncuran Actiu di Jakarta, pekan ini.
Actiu merupakan brand global yang sudah hadir di 80 negara dengan produksi mencapai 4.500 produk setiap harinya. Perusahannya juga menerapkan pola bisnis berkesinambungan dengan proses produksi yang ramah lingkungan. Karenanya Actiu menjadi industri manufaktur pertama dari Eropa yang menerima sertifikat LEED Gold dari US Green Building Council.
Charles Sutanto, Presiden Direktur BWI menambahkan, pihaknya memiliki visi yang sama dengan Actiu untuk mengusung sebuah produk yang cocok untuk pasar lokal seiring dengan perubahan dunia kerja saat ini. “Kami menyadari sangat banyak produk furnitur yang bagus tapi yang cocok dengan pasar itu yang masih sulit. Makanya kami tidak hanya jualan furnitur tapi one stop lifestyle untuk dunia perkantoran,” imbuhnya.
Keunggulan produk kursi kerja Actiu dirancang bukan hanya sekadar ergonomis bahkan lebih dari itu bisa mengikuti lekuk hingga pergerakan tubuh siapapun yang mendudukinya. Salah satu konsep yang diusung adalah, kursi harus bisa menyesuaikan pergerakan tubuh sehingga tidak membatasi imajinasi maupun kreatifitas seseorang yang duduk saat bekerja.
Karenanya, kalau umumnya sandaran kursi bisa fleksibel direbahkan maupun ditegakan, sandaran kursi kerja Actiu bahkan bisa melengkung mengikuti lekuk punggung ketika bergerak. Seluruh teknologi maupun fitur yang diterapkan pada kursi Actiu diarahkan untuk natural body tetap bebas bergerak, tidak terkekang, intinya natural untuk menyangga tubuh.
“Bahkan sandaran kursinya yang tinggi juga bisa menjadi penahan akustik sehingga kalau kita tengah menerima telepon, orang di sebelah tidak akan bisa mendengar apa yang kita bicarakan. Saat ini kami juga tengah menggarap perkantoran di Jakarta seluas 40 ribu m2 yang akan kami kerjakan untuk waktu dua tahun ini,” pungkas Charles.