Pendapatan Lippo Cikarang Turun 6 Persen

PT Lippo Cikarang Tbk pada semester I 2016 membukukan pendapatan Rp869 miliar dengan laba komprehensif Rp354 miliar. Hampir seluruh divisi mengalami penurunan pendapatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Enam bulan ini divisi residensial memperoleh Rp381 miliar berberkontribusi 44 persen dari total pendapatan yang jumlahnya turun 6 persen dari periode sebelumnya,” ujar Toto Bartholomeus, Presiden Direktur Lippo Cikarang saat public expose di Jakarta, Selasa (2/8).

Apartemen Orange County Lippo Cikarang
Apartemen Orange County Lippo Cikarang

Sektor industri dan komersial menyumbang Rp360 miliar (41 persen), turun dari periode sebelumnya sebesar Rp472 miliar. Hanya segmen recurring income yang naik 10 persen menjadi Rp128 miliar. Satu tahun terakhir aset Lippo Cikarang naik dari Rp5,47 triliun menjadi Rp5,58 triliun. Penurunan penjualan ini karena situasi perokonomian nasional dan melemah daya beli konsumen. Selain itu persaingan di pasar juga semakin tajam.

Toto menjamin dalam situasi kurang baik ini pihaknya tetap menjalankan seluruh proyek sesuai rencana. Salah satu proyek Lippo Cikarang adalah Orange County, mixed use complex  seluas 322 ha. Proyek ini disiapkan untuk menjadi tulang punggung pendapatan berkesinambungan dan pertumbuhan masa depan perusahaan. Orange County dirancang untuk menyatukan ribuan perusahaan industri yang tersebar di segitiga emas kawasan industri Cikarang.

“Orange County masih menjadi andalan pendapatan kami. Saat ini kami memulai penjualan priority pass untuk tower terbaru Orange County yaitu Newport Park. Kelebihan tower ini dikembangkan sebagai smart apartment hasil kolaborasi dengan perusahaan Jepang,” imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda

Rekomendasi untuk Anda