HousingEstate, Jakarta - Konsep integrated smart digital city akan menjadi salah satu kunci sukses dalam pembangunan kota modern. Dengan menerapkan teknologi informasi (TI) dalam pengelolaan perkotaan kualitas hidup dan lingkungan akan semakin baik. “Karena itu penerapan teknologi ini harus terus dimaksimalkan dengan jaringan infrastruktur teknologi dan penyediaan aplikasi mobile,” ujar Irvan Yasni, Chief Technology Officer Sinar Mas Land (SML), dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Selasa (13/9).

Konsep integrated smart digital city ini diterapkan SML di BSD City Serpong, Tangerang Selatan, Banten, yang disebut Digital Hub. Pada  fase pertama SML akan menerapkan beberapa mobile apps yang masih standar seperti surveillance camera untuk keamanan dan memantau traffic kawasan. Ada juga e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.

Digital Hub dikembangkan di dekat Green Office Park BSD City. Pengembangan kawasan seluas 25,8 ha itu akan menelan investasi sebesar Rp3 triliun. Kawasan tersebut dikembangkan untuk komunitas digital mulai start up company, institusi pendidikan, dan pengembangan teknologi digital lainnya. Irvan menjelaskan pihaknya mengembangkan layanan information communication technology (ICT) untuk merespon pola kehidupan masyarakat yang sudah berubah dan semakin familier dengan IT.  Perkembangan ini menjadi tren global dan di Indonesia pionernya BSD City.