HousingEstate, Jakarta - Pembangunan Wisma Atlet Kemayoran yang disiapkan untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018 progresnya sudah sekitar 40 persen. Hingga akhir tahun 2016 kemajuan pembangunannya diperkirakan hanya bertambah sedikit menjadi 43 persen.
“Kami terus dorong pekerjaan proyek multiyears ini supaya bisa selesai tepat waktu sebelum pelaksanaan Asian Games. Yang penting proyek ini nantinya akan digunakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) setelah perhelatan olahraga selesai,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Syarif Burhanuddin, saat meninjau lokasi pembangunan Wisma Atlet di Jakarta, Rabu (21/12).
Wisma atlet mencakup 10 tower rusun dengan ketinggian 18, 24, dan 32 lantai yang terbagi ke dalam 2 blok. Blok C2 mencakup 3 tower sebanyak 1.932 unit untuk menampung 5.796 orang. Sementara Blok D10 ada 7 tower sebanyak 5.494 unit untuk menampung 16.482 orang.
Fasilitasnya cukup lengkap dan lokasinya terintegrasi dengan sarana transportasi sehingga mudah mengakes berbagai kawasan di Jakarta dan sekitarnya. Selan itu unit rusun sudah dilengkapi dengan mebelier seperti tempat tidur, lemari pakaian, dan meja-kursi.
“Sejauh ini tidakda kendala berarti untuk pekerjaan proyek ini, kami masih melaksanakan sesuai jadwal dan target yang sudah ditetapkan selama 510 hari. Investasi proyek ini mencapai Rp3,5 triliun,” imbuhnya.