Agustus, Simpang Susun Semanggi Beroperasi
Proyek Simpang Susun Semanggi yang dibiayai swasta sebagai kompensasi kenaikan KLB (koefisien lantai bangunan) pembangunannya sudah mencapai 75 persen. Targetnya pada 17 Agustus 2017 bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia jalan layang ini akan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum itu, pada bulan Juli akan diujicoba (open traffic) lebih dulu.
“Sebanyak 295 segmental box girder (SBG) sudah terpasang, secara fisik jembatan ini sudah tersambung dan melingkar. Sekarang tinggal diselesaikan beberapa bagian seperti pelapisan hotmix, pemasangan barrier, on-off ramp, rambu-rambu, dan lainnya,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balaikota, Kamis (27/4).
Simpang Susun Semanggi ini diprediksi mengurangi kemacetan sekitar Semanggi hingga 30-40 persen. Arus lalu lintas dari Cawang dan Slipi yang menuju Kebayoran Baru-Bundaran HI akan terpisah dan tidak bertemu. Simpang susun ini dirancang menarik dengan tambahan pencahayaan yang warna dan temanya diatur dengan sistem smart city mengingat tempat ini salah satu ikon ibukota.
“Peresmiannya rencananya bersamaan dengan jalur Transjakarta layang Ciledug-Tendean. Dengan dua proyek yang segera operasional ini lalu lintas di Jakarta khususnya di koridor ini akan semakin lancer,” imbuhnya.