Sabtu, Desember 13, 2025
HomeBerita PropertiBank Dunia Realisasikan Utang Rp5,9 Triliun Untuk Rumah MBR

Bank Dunia Realisasikan Utang Rp5,9 Triliun Untuk Rumah MBR

Bank Dunia merealisasikan komitmen pinjaman di bidang perumahan dan pengembangan wilayah pariwisata. Dana yang akan disalurkan sebesar 454 juta dolar AS yang terbagi dalam beberapa program. Ada dua program yang akan dilaksanakan yaitu meningkatkan akses perumahan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan pembangunan infrastruktur di tiga destinasi wisata prioritas yaitu di Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika. Program untuk MBR mencakup pekerja formal dan informal.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Alokasi untuk program national affordable housing project sebesar 450 juta dolar AS, sementara 4 juta dolar untuk pengembangan destinasi wisata selain ada tambahan hibah 2 juta dolar. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaannya hingga 60 bulan,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, usai pertemuan dengan Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A. Chavez di Jakarta, Rabu (7/6).

Dari 450 juta dolar atau Rp5,9 triliun untuk rumah murah itu 225 juta dolar dialokasikan untuk subsidi perumahan. Misalnya fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), subsidi selisih bunga (SSB), dan subsidi bantuan uang muka (BUM). Kemudian 225 juta dolar disalurkan untuk bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

“Dana itu untuk membiayai 1,2 juta unit rumah bagi pekerja formal dan informal. Programnya akan dilaksanakan mulai Juli 2017 hingga tahun 2020. Untuk infrastruktur tiga kawasan strategis pariwisata akan dibangun infrastruktur berupa jalan, homestay, sarana air bersih, dan sanitasi,” imbuhnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kembali Kabur, Tapi Rupiah Stabil

Aliran modal asing portofolio sangat fluktuatif. Mudah masuk dan...

Bank BNI Dorong UMKM Hingga Pekerja Migran Naik Kelas

Bank BNI kembali memperkuat komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan...

Ini 8 Sektor Prioritas untuk Dongkrak Ekonomi 2026, Tidak ada Sektor Perumahan

Menjelang akhir 2025, pemerintah terus mempersiapkan arah kebijakan ekonomi...

Berita Terkini