HousingEstate, Jakarta - Patraland, anak usaha PT Pertamina melalui PT Patra Jasa mengakuisisi dua proyek apartemen PT Wijaya Karya Tbk (Wika), yaitu Tamansari Urbano di Bekasi (Jawa Barat) besutan PT Wika Gedung dan Tamansari Amarta (Yogyakarta) yang dikembangkan PT Wika Realty. “Benar, per Agustus ini kami melakukan sinergi dengan beberapa BUMN, salah satunya Patra Jasa,” kata Rizkan Firman, Corporate Marketing and Sales Bureau-Manager Wika Realty, kepada housing-estate.com melalui telepon di Jakarta, Senin (14/8).

Ia enggan menyebut nilai akuisisi kedua apartemen. Yang jelas Patra Land membeli seluruh unitnya. Selanjutnya Wika Realty dan Wika Gedung menjadi kontraktor masing-masing proyek. “Misalnya, Tamansari Amarta berisi 750 unit apartemen dan kondotel itu mereka beli semua, kita yang bangunin,” ujarnya.

Tamansari Amarta akan dibangun dua tower (750 unit) terdiri dari kondotel (apartemen yang dioperasikan sebagai penginapan) dan apartemen strata (milik). Pembangunan proyek sudah mencapai tahap pondasi. Tipe unitnya 1-2 kamar (bed room/BR) 28-75 m2 seharga mulai dari Rp23 jutaan/m2.

Sedangkan Tamansari Urbano dekat stasiun kereta komuter Bekasi akan dibangun tiga menara (1.700 unit) mulai dari tipe studio 24 m2 dengan harga saat ini Rp396-684 juta/unit (harga kredit pemilikan apartemen/KPA). Saat ini tower pertama dalam proses pembangunan dengan penjualann sudah mencapai 60 persen. Sedang dipersiapkan peluncuran menara kedua.

Selain dua proyek akuisisi itu, Patra Land juga melakukan pengembangan proyek sendiri seperti Puri Jayasri di Jl Maruga II, Serpong, Tangerang Selatan (Banten) berisi rumah tapak tipe 54-90 m2 dengan kaveling 74-143 m2 seharga Rp790 juta-1,4 miliaran/unit, serta proyek hunian dicampur ruang kantor small office home office (SOHO) Patra Park di Cirebon, Jawa Barat, seharga Rp2,5-3,2 miliar/unit (tipe 75-90/233-278).