HousingEstate, Jakarta - Sinar Mas Land (SML) secara resmi meluncurkan klaster pertama di proyek terpadu (mixed use development) Nuvansa Bay (228 ha) di Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.
Menurut CEO Strategic Development & Services SML Ishak Chandra, menjadi kebanggaan tersendiri meluncurkan proyek prestisius berskala kota standar internasional di Batam.
“Kami berharap proyek baru ini bisa menjawab beragam kebutuhan masyarakat di Batam. Nuvansa Bay akan memberikan hunian terbaik dan pengalaman hidup yang maksimal untuk penghuninya,” katanya melalui siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Selasa (17/10).
Nuvansa Bay, jelasnya, akan menjadi kota mandiri terbesar di Batam dengan pemandangan langsung ke Singapura dan memiliki garis pantai sepanjang 1,2 km. Selain berpanorama pemandangan alam yang indah, di tempat ini juga dikembangkan padang golf terbesar di Batam, Palm Springs Golf.
Lokasinya juga sangat strategis karena dekat dengan Bandara Internasional Hang Nadim. Sebagai kawasan internasional, akses ke Singapura juga sangat mudah menggunakan fasilitas terminal feri Nongsa Pura yang lokasinya juga tidak jauh dari Nuvansa Bay. Ke depan akses ke Nuvansa Bay akan makin mudah menyusul dibangunnya jalan lingkar luar atau outer ring road dari Batam Center menuju Nongsa.
Klaster pertama yang dihadirkan di Nuvansa Bay adalah The Nove (4,7 ha) yang didesain arsitek internasional Jason Pomeroy. The Nove akan berisi 157 rumah, 38 kaveling siap bangun, dan 600 unit apartemen. The Nove dipasarkan sejak April 2017 dan diklaim sudah terpesan 200 unit.
“Nuvansa Bay ini akan menghabiskan investasi Rp7-9 triliun dengan total pengembangan yang ditargetkan mencapai 15 tahun. Ini merupakan upaya kami untuk terus menghadirkan hunian yang nyaman dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ishak.