Kota Baru Jababeka Residence Rebranding dan Resmi Diluncurkan
PT Jababeka Tbk, pengembang kawasan industri Jababeka (5.600 ha), Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, secara resmi meluncurkan Jababeka Residence (500 ha tahap pertama), sebuah kawasan residensial dan komersial, Sabtu (21/10).
Jababeka Residence yang dikembangkan melalui PT Grahabuana Cikarang mulai diperkenalkan ke pasar sejak tahun 2013. Sejak saat itu dikembangkan banyak fasilitas untuk menunjang kebutuhan penghuni seperti lapangan golf seluas 100 ha, fasilitas ritel, pendidikan, dan sebagainya hingga seluas 200 ha.
“Jababeka dikembangkan sejak tahun 1989. Visi besar kawasan ini adalah membuat sebuah kawasan hunian seperti Singapura yang nyaman dan teratur dengan basis industri. Sejak saat itu, hal ini terus dilakukan bertahap. Jababeka Residence merupakan transformasi Jababeka untuk menjadi kota mandiri yang setara dengan kota-kota dunia,” kata Setyono Djuandi Darmono, pendiri dan CEO Jababeka, dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com di Jakarta, Senin (23/10).
Ada begitu banyak yang harus dikelola untuk mewujudkan visi yang disebut Darmono menjadi international city itu. Mengembangkan sebuah township memerlukan kerja sama dengan banyak pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan investor lokal danasing. Itu semua harus dikelola untuk membuat banyak pihak nyaman dengan fokus pada prosperity (kemakmuran) bukannya money (uang/keuntungan).
Karena itu peluncuran Jababeka Residence ini juga mengusung logo baru sebagai branding berupa delapan helai daun yang melambangkan alam, kesuburan, dan pertumbuhan, selain bentuk daun yang disusun melingkar untuk menggambarkan kebersamaan dan keselarasan. Logo baru ini diharapkan bisa mewakili image premium dari pengembangan kawasan Jababeka Residence.
Saat ini di Jababeka Residence selain hunian (landed dan vertikal) dan fasilitas eksisting, sedang dikembangkan Mayfair Plaza Indonesia (16 ha), Japanese Mall Little Tokyo, ruang konvensi, hotel bintang lima, gedung perkantoran, dan lain-lain. Sedangkan untuk produk residensial dipasarkan apartemen servis Kawana Golf Residence.
“Kami akan terus mengembangkan kawasan ini supaya investor tertarik masuk dan create banyak hal sehingga makin menarik untuk investasi. Pengembangan proyek infrastruktur (di Bekasi) juga luar biasa. Karena itu sudah waktunya kita membuat kawasan seperti kota-kota global Tokyo, Hongkong, New York, dan lain-lain. Kita memiliki potensi membuat international city itu,” sebut Darmono.
Sebelumnya di Cikarang juga, Lippo Group sudah lebih dulu melansir Meikarta (500 ha), kota baru yang juga digadang-gadang sebagai international city. Bedanya Meikarta dikembangkan sebagai hunian vertikal terpadu.