Dengan koneksi internet yang mumpuni, para ibu dapat berwiraswasta atau bekerja sebagai freelancer dari rumah.
HousingEstate, Jakarta - Developer dituntut menawarkan inovasi pada proyeknya agar performa penjualannya tetap baik. Perumahan Banara Serpong (3,2 ha) di Jl Raya Serpong, Tangerang Selatan (Banten), besutan PT Bangun Serpong Cipta, menganut prinsip itu. Rumah-rumahnya dirancang bergaya modern dilengkapi fitur information communication technology (ICT) sesuai dengan kebutuhan keluarga urban masa kini. Untuk itu developer bekerja sama dengan IndiHome, anak perusahaan PT Telkom Tbk.
Melalui produk smart environment home, semua area public perumahan seperti club house, taman bermain anak, barbeque area dan outdoor gym, mendapatkan layanan full WiFi. Sementara setiap rumah mendapatkan sambungan internet, 69 channel TV, dan bebas biaya telepon lokal. Untuk semua koneksi dunia maya itu, pada tahun pertama penghuni dibebaskan dari biaya bulanan. Tahun kedua baru dikenai charge Rp130.000 per bulan. “Sekarang smart home tidak hanya dimiliki perumahan besar tapi juga perumahan kecil seperti Banara Serpong,” kata Andreas Audyanto, Direktur PT Bangun Serpong Cipta.
Dengan layanan smart environmental home itu, para ibu yang tidak bekerja yang tinggal di Banara Serpong bisa bekerja dari rumah sehingga tidak mengganggu tugasnya mengelola rumah tangga. Untuk menjamin keamanan, setiap rumah dilengkapi personal identification number (PIN). Selain berwiraswasta mereka juga bisa menjadi profesional freelancer atau digital employee. “Ibu-ibu muda bisa bekerja tanpa terikat dengan satu perusahaan tapi melayani banyak perusahaan. Di negara maju tenaga-tenaga freelancer justru lebih dihormati karena earning yang diperolehnya bisa lebih besar daripada bekerja terikat di satu perusahaan,” jelas Audy, sapaan akrabnya.
Bahkan, saat mendampingi anak beraktifitas di luar rumah seperti berenang di kolam renang club house atau bermain di taman, para ibu penghuni perumahan tetap bisa menjalankan pekerjaannya karena dukungan koneksi WiFi di semua area perumahan itu. Begitu juga penghuni secara umum dan para pelajar yang tinggal di Banara Serpong, bisa mengerjakan sebagian tugasnya di rumah sehingga lebih efisien. Karena inovasi itulah Banara Serpong mendapat HousingEstate Green Property Awards 2017 kategori green design perumahan berskala kecil.
Selain berbagai fasilitas yang disebutkan di atas, developer juga menyediakan empat unit ruko yang bisa dipakai untuk membuka usaha pemenuhan kebutuhan sehari-hari penghuni seperti minimarket, jasa laundry, dan lain-lain. Jumlah ruko itu dinilai cukup untuk meladeni 203 unit rumah di dua klaster hunian Ambara dan Anggana di dalam Banara Serpong.
Saat ini developer masih memasarkan rumah dua lantai tipe 65/72 seharga Rp699 juta dan tipe 78/105 Rp960 jutaan.