Rabu, November 5, 2025
HomeBerita PropertiIntermoda BSD City Kawasan Multifungsi Terintegrasi Stasiun Kereta

Intermoda BSD City Kawasan Multifungsi Terintegrasi Stasiun Kereta

Proyek dikembangkan terintegrasi dengan angkutan umum massal.

Proyek yang dikembangkan Sinar Mas Land ini meraih HousingEstate Green Property Awards 2017 kategori green transportation/ TOD concept untuk proyek properti komersial terpadu (mixed use project). Kawasan seluas 25 ha di kota baru BSD City (6.000 ha) Serpong, Tangerang (Banten) ini dikembangkan dengan konsep transit oriented development (TOD). Proyek dibangun dekat Stasiun Cisauk di jalur kereta komuter double track Jakarta (Tanahabang)- Bintaro-Serpong-Tigaraksa-Parung Panjang- Maja-Rangkasbitung, yang berfungsi sebagai penopang mobilitas utama para penghuninya.

Selain stasiun, di kawasan juga akan ada terminal bus yang menampung shuttle bus dan bus Trans BSD. Lalu ada fasilitas kiss & park alias area peralihan. Pengguna kendaraan pribadi bisa memarkir kendaraan pribadinya atau diantar-jemput di situ, untuk kemudian menggunakan aneka moda transportasi publik ke tujuan akhir. “Konsep ini akan menempatkan BSD City sebagai regional hub bagi daerah-daerah di sekitarnya,” kata Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land.

dekat dengan kawasan Intremoda, antara lain The Avani, The Icon, apartemen Casa de Parco dan Saveria. Kawasan juga hanya sepelemparan batu dari pusat perkantoran BSD City dan the Icon Business Park, serta Indonesia Convention Exhibition (ICE). Adapun fungsi lain di dalam Intermoda adalah area komersial, kaveling dormitory, kampus Universitas Atmajaya dan Pasar Modern (2,6 ha) yang terkoneksi langsung dengan terminal bus yang didesain elevated. Pasar Modern setinggi dua lantai itu menampung 539 kios ritel dan 220 lapak.

“Desain bangunan pasar modern dibuat dengan fasad unik dengan elemen-elemen pasar tradisional seperti keranjang dan papan kayu. Ada juga food plaza sebagai focal point bangunan,” terangnya. Denahnya pun dibuat memudahkan orientasi pengunjung. Antara lain dengan menghilangkan area-area sudut yang kurang produktif sehingga sirkulasi arus pengunjung menjadi maksimal. Dengan harga mulai dari Rp2,5 miliar/unit saat penjualan perdana awal 2016, saat ini semua kios dan lapaknya sudah laris terjual. Mengikuti renovasi Stasiun Cisauk yang rampung tahun ini, semua properti dan fasilitas pendukung di kawasan Intermoda saat ini dalam proses pembangunan.

 

Berita Terkait

Ekonomi

Neraca Perdagangan RI Masih Terus Surplus, Ditopang Ekspor Produk Manufaktur

Ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif perdagangan yang dikobarkan...

Banjir Likuiditas, Inflasi Pun Meninggi, Oktober 2025 Tertinggi Dalam 5 Tahun Terakhir

Banjir likuiditas sepanjang 2-3 bulan terakhir membuat belanja masyarakat...

Menkeu Purbaya: Triwulan IV Ekonomi Akan Tumbuh di Atas 5,5 Persen

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Ketua Komite...

Triwulan III Bank Jakarta Raih Laba Rp520 Miliar, Ditopang Kredit UMKM

Bank Jakarta tetap mencatatkan kinerja positif hingga triwulan III...

Berita Terkini